Laba Turun 46%, Mark Zuckerberg Lakukan Perampingan Meta, Pecat 11.000 Pegawai: 'Tak Ada Jalan Lain'
Satu-satunya jalan, Mark Zuckerberg memecat 11.000 karyawan Meta untuk efisiensi dan perampingan pengeluaran biaya.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
Hal itu merupakan imbas dari penurunan pendapatan.
Baca juga: Mark Zuckerberg Segera Ganti Nama Facebook, Dibuka Lowongan 10 Ribu Karyawan untuk Kerja di Eropa
Untuk tahun 2023, Meta tidak berencana untuk merekrut lebih sedikit tenaga kerja.
Namun, jika keadaan tidak mendesak, Meta lebih memilih tak akan melakukan perekrutan.
Meta berencana memperpanjang periode pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama tahun depan dengan sedikit pengecualian.
"Ini merupakan momen sedih, dan tidak ada jalan lain untuk itu. Untuk mereka yang pergi, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh kontribusi yang diberikan di sini," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Adapun karyawan yang terdampak pemecatan akan mendapatkan kompensasi.
Karyawan tersebut akan menerima bayaran setara 16 minggu upah.
Selain itu, karyawan juga akan menambah dua minggu upah untuk setiap tahun bekerja.
Baca juga: DISELINGKUHI Hingga Pergoki Suami Langganan PSK, Istri Murka Berencana Bongkar Bukti di Facebook
Meta juga akan menanggu asuransi kesehatan karyawan tersebut selama enam bulan kedepan.
Menurut Mark, hal itu dirasa cukup untuk melepas 11.000 karyawan.
Diketahui, Meta kini sedang fokus berinvestasi pada metaverse.
Meta berusaha mengembangkan berbagai infrastrukturnya dalam metaverse.
Pengembangan tersebut tentu saja akan membutuhkan dana yang tak sedikit.
Dana yang dikeluarkan Meta untuk pengembangan Metaverse pada tahun ini mencapai 9,4 Miliar dollar AS atau sekitar Rp 141 triliun.
Ditafsir, biaya itu akan terus meningkat dari tahun ke tahun.