Laba Turun 46%, Mark Zuckerberg Lakukan Perampingan Meta, Pecat 11.000 Pegawai: 'Tak Ada Jalan Lain'
Satu-satunya jalan, Mark Zuckerberg memecat 11.000 karyawan Meta untuk efisiensi dan perampingan pengeluaran biaya.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
Diketahui, kini Meta telah menaungi beberapa platform media sosial besar seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook.
Ketiga media sosial tersebut menjadi yang terbanyak digunakan di seluruh dunia.
Tentu saja hal itu sangat menguntungkan bagi Meta.
Namun, nyatanya keterpurukan justru menimpa Meta beberapa bulan terakhir.
Selama beberapa bulan terakhir ketiga platform tersebut menghadapi tren penurunan pendapatan.
Banyak investor yang cemas akan hal tersebut.
Penurunan omzet tersebut tentu membuat investor sangat berhati-hati dalam melakukan investasi di Meta.
Investor saat ini khawatir terhadap biaya dan pengeluaran Meta yang terus meningkat.
Diketahui pada kuartal III-2022 pengeluaran Meta terus melesat dari 19 persen secara tahunan menjadi 22,1 miliar dollar AS.
Baca juga: 25 Contoh Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November, Cocok untuk Status WhatsApp, Facebook, Instagram
Hal itu berbanding terbalik dengan sisi penjualan dan pendapatan yang sedang diraih Meta belakangan ini.
Penjualan dan pendapatan Meta dalam kuartal III-2022 mengalami penurunan hingga 4 persen atau setara dengan 27,71 miliar dollar.
Selain itu, pendapatan operasional anjlok 46 persen menjadi 5,66 miliar dollar AS.
Mengetahui anjloknya pemasukan, Mark meminta seluruh divisi untuk melakukan perampingan.
Mark memberikan perintah kepada kepala divisi untuk melakukan pengurangan personel pegawai.
Mark juga mengatakan bahwa selama beberapa tahun kedepan proses perekrutan kedepan tak akan berjalan secara proporsional.