Breaking News:

Berita Viral

MERINDING Zona Kematian Gunung Everest, Ada Lebih dari 200 Mayat Beku, Mengapa Tak Dibawa Turun?

Merinding! Ada lebih dari 200 mayat beku di zona kematian gunung Everest. Alasan tak dibawa turun terungkap.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
komchadluek.net
Mayat-mayat tergeletak di zona kematian gunung Everest. 

Untuk biaya menurunkan jenazah bisa menjadi 3-4 kali lipat lebih mahal.

Karena jenazah dalam keadaan beku.

Berat badan mereka naik 2-3 kali lipat.

Misalnya orang normal dengan berat 60 kg akan berbobot 150 kg.

Belum lagi, di zona kematian oksigen sangat terbatas.

Jika ingin menyeret mayat ke bawah, maka dipastikan tak akan berhasil.

Membawa turun para mayat itu harus menyewa orang-orang Sherpa, setidaknya berjumlah 20 orang.

Orang-orang Sherpa akrab dengan suhu dingin.

Namun, Sherpa hanya bertanggung jawab menurunkan mayat sampai kaki gunung.

Mayat-mayat tergeletak di zona kematian gunung Everest.
Mayat-mayat tergeletak di zona kematian gunung Everest. (komchadluek.net)

Untuk membawa mayat ke negara tentu membutuhkan biaya lagi.

Alasan-alasan itu menyebabkan begitu banyak mayat tergeletak di puncak gunung.

Diketahui, gunung Everest merupakan bagian pegunungan Himalaya.

Himalaya sendiri adalah tempat gunung-gunung tertinggi di dunia.

Everest berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan air laut.

Gunung ini berada di perbatasan antara Tibet dan Nepal.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
gunung EverestJai Keo RoiThailand
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved