Berita Viral
MERINDING Zona Kematian Gunung Everest, Ada Lebih dari 200 Mayat Beku, Mengapa Tak Dibawa Turun?
Merinding! Ada lebih dari 200 mayat beku di zona kematian gunung Everest. Alasan tak dibawa turun terungkap.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Ada lebih 200 mayat beku di zona kematian gunung Everest.
Pendaki gunung pasti ingin menaklukkan gunung Everest meski hanya sekali dalam hidup.
Namun, tak semua pendaki berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut.
Risiko mendaki gunung ini sangatlah besar.
Banyak nyawa harus melayang karena mendaki gunung Everest.
Di zona kematian gunung Everest terdapat lebih 200 mayat membeku.
Lantas mengapa tak dibawa turun?
Baca juga: VIRAL Kurir Antar Pesanan Pizza ke Gunung Fuji, Rela Mendaki 5 Jam, Tertarik? Ongkir Ternyata Segini
Dilansir dari komchadluek.net, Selasa (1/11/2022), kondisi cuaca buruk menjadi penyebab para pendaki meninggal.
Terlebih saat antrean panjang saat pendakian.
Karena jalan untuk naik dan turun hanya ada satu jalan, maka para pendaki harus berdiri berjam-jam hingga tabung oksigennya habis.
Baru-baru ini, seorang pendaki asal Thailand, Jai Keo Roi mengunggah foto mayat di puncak gunung Everest.
Di zona kematian atau 8.000 meter, ada lebih dari 200 mayat tergeletak.
Ratusan mayat itu jatuh ke jurang atau longsoran salju.
Mayat-mayat itu tak dibawa turun karena alasan tertentu.
Berdasarkan data, biaya pendakian gunung Everest sendiri sekitar 3-5 juta baht atau Rp 1,2 miliar - Rp 2 miliar.