Brigadir J Disebut Lepas Pakaian Istri Sambo Secara Paksa, Kamaruddin : Putri yang Menggoda Yosua
Kamaruddin Simanjuntak tak terima Brigadir J disebut lakukan pelecehan pada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo disebut yang menggoda Yosua.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo, mengaku tidak mengerti surat dakwaan jaksa penuntut umum atas kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal itu diketahui ketika majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menanyakan respons Putri setelah jaksa selesai membacakan surat dakwaan dalam sidang Senin (17/10/2022) sore.
Sementara itu di lain sisi, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Putri Candrawathi adalah otak pembunuhan Brigadir J.
Putri Candrawathi disebut sebagai orang yang memprovokasi Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak pun kemudian membeberkan peran Putri Candrawathi pada kasus ini.
Baca juga: Selain Dilecehkan, Putri Candrawathi Juga Dibanting Brigadir J, Samuel Hutabarat: Ada Luka Memarnya?
Dikatakan oleh Kamaruddin, ternyata Putri Candrawathi lah yang menggoda Brigadir J untuk melakukan tindakan seksual.
Padahal sebelumnya, Putri Candrawathi mengklaim Brigadir J lah yang telah melepas pakaiannya secara paksa, kemudian melakukan pelecehan seksual.
Hal itu dibantah oleh Kamaruddin Simanjuntak.
“Peran Putri pertama menggoda Yosua, menggoda supaya dia diperkosa tapi nggak kesampaian,” kata Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunStyle.com dari YouTube tvOneNews, Selasa, (18/10/2022).
Dirinya juga mengungkap alasan kenapa Kuat Maruf melihat Brigadir J berlari dari kamar Putri Candrawathi, yakni karena mengikuti saran dari pendeta.
“Kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki, kamu berlari, bukan mendekat.
Nah Yosua sudah benar, dia berlari keluar menurut pengakuan mereka di eksepsinya,” jelas dia.
Setelah itu, lanjut dia, Putri Candrawathi melakukan hal tak lazim dilakukan oleh korban kekerasan seksual.
“Yang kedua, fakta perbuatan dia. Dia mengundang lagi Yosua ke kamar tidurnya, ini kan tidak lazim,” jelas dia.

Kemudian peran Putri Candrawathi yang ketiga, yakni menyuap para saksi, LPSK, dan lembaga lainnya.