Bharada E Lakukan Ritual Ini Sebelum Eksekusi Tembak Brigadir J, 'Meneguhan Kehendak'
Sebelum jadi eksekutor penembahakn Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Bharada Richard sempat lakukan ritual.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Adapun sebagai upaya pengamanan, dalam dakwaan Ferdy Sambo disebutkan, Ricky Rizal kembali mengamankan senjata dari korban Brigadir J sebelum berangkat ke Jakarta.
"Bahwa sebagai upaya pengamanan terhadap senjata api jenis HS Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dan senjata apijenis Steyr Aug, al. 223, nomor pabrik 14USA247 yang sebelumnya telah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO agar tidak dikuasai lagi oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, selanjutnya pada saat akan berangkat ke Jakarta Saksi RICKY RIZAL WIBOWO kembali mengamankan kedua jenis senjata tersebut."
"Di mana untuk senjata api jenis HS Nomor seri H23300i di simpan di dashboard mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH sedangkan senjata api jenis Steyr Aug, Kai. 223, nomor pabrik 14USA247 oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO diserahkan kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk diletakkan dan disimpan di bagian kaki kursi depan sebelah kiri mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH yang ditumpangi oleh Saksi PUTRI CANDRAWATHI," isi dakwaan.
Selanjutnya, rombongan dari Magelang berangkat ke Jakarta berjalan beriringan, dikawal oleh mobil patroli pengawal (Patwal) Lalu Lintas Polres Magelang menuju rumah Saguling 3 Nomor 29.
Baca juga: Keterangan Ferdy Sambo Berubah, Pamitnya Badminton Malah Bunuh Brigadir J, Pengacara Yosua Tertawa

Ritual Bharada E Sebelum Tembak Brigadir J
Sementara itu, dalam sidang yang digelar hari ini, baru terungkap gelagat Bharada E sebelum menghabisi nyawa Brigadir J di rumah dinas pada 8 Juli 2022 lalu.
Bharada E ternyata sempat melakukan ritual sebelum mengeksekusi Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Awalnya, Bharada E yang telah menyatakan kesediannya mengeksekusi Brigadir J tiba di rumah dinas Ferdy Sambo.
Saat itu, ada pula Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal.
Lalu, Putri Candrawathi langsung masuk ke kamar di lantai satu.
Kemudian Kuat Maruf menutup pintu depan dan pintu balkon di lantai 2 tanpa perintah.
Sedangkan Bripka RR berada di luar rumah dinas Ferdy Sambo.
Sementara itu, Bharada E berada di kamar ajudan di lantai 2 rumah dinas.
Baca juga: Manggung di Synchronize Fest 2022, Ahmad Dhani Teriak Ferdy Sambo: Saya Ingin Kasusnya Tak Dilupakan

Di sana lah, Bharada E melakukan ritual berdoa untuk meneguhkan keyakinannya mengeksekusi Brigadir J.
"Richard Eliezer Pudihang Lumiu justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," kata Jaksa saat membaca surat dakwaan dikutip TribunStyle.com, Senin, (17/10/2022).