Rusuh Arema vs Persebaya
TEGAS Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara Liga 1, 'Evaluasi & Perbaikan Pengamanan'
Presiden Indonesia, Jokowi perintahkan (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) PSSI untuk menghentikan sementara liga 1.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam,"
"Semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," sambungnya.
Hingga kini, dirinya bersama manajemen akan terus berusaha meringankan beban para korban.
"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.
Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka, dan meminta pusat2 layanan kesehatan utk menyampaikan pembiayaan nya kepada manajemen Arema FC," ungkapnya.
Baca juga: LIKA-LIKU Shandy dan Juragan 99, Pacaran 4 Bulan Lalu Nikah, Punya Trauma Sama, Kini Umumkan Pisah
Ayah dua anak itu juga mendukung adanya pengusutan permasalahan tersebut.
"Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak2 untuk menahan diri sampai benar2 ketemu titik terang permasalahnnya," lanjutnya.
Terakhir, Juragan 99 mengatakan jika tidak ada sepak bola yang sebanding dengan nyawa.
"Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada!," tutupnya.
Sebagian warganet turut memberikan komentar di unggahan itu dengan beragam reaksi.
"Pak pres evaluasi besar besaran tolong"
"Turut berduka cita untuk para Aremania dan Aremanita, semoga ini kejadian terakhir di persepakbolaan kita"
"pak preessss, tolong di usut tuntass pakkk, biar kapokk"
"Stay strong Mas Gilang dengan seluruh punggawa Arema, mari kita lalui saat-saat berat ini bersama"
"Evaluasi suporter dan evaluasi kepolisian malangnya @juragan_99 biar makin dewasa"
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)
Baca artikel lainnya terkait Kanjuruhan di sini >>