INGAT Iis Sugianto? 44 Tahun Berkarya di Industri Hiburan, Bakal Lakukan Konser Tunggal, Ada Ardhito

TRIBUNSTYLE.COM - Penyanyi Iis Sugianto bakal menggelar konser tunggal untuk rayakan 44 tahun berkarya di industri musik.

Telah berkarya di industri hiburan Indonesia sejak tahun 1978, ternyata di tahun ini 2022, penyanyi Iis Sugianto sudah 44 tahun berkarya di industri musik Indonesia.

Guna merayakan pencapaian itu, ia akan menggelar konser tunggal pada 4 November 2022.

Rencananya, Iis Sugianto akan menggelar konser tunggalnya itu di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dengan bertajuk 'Memori Cinta', ia akan membawakan panggung dengan tema elegan, romantis, dan kekinian.

Baca juga: Masih Ingat Violenzia Jeanette? Trauma Pernah Diselingkuhi Rheza Pahlawan, Kini Pilih Fokus Bekerja

Iis Sugianto pun bahagia karena bisa menggelar konser tunggal tersebut, dan nantinya ia akan membawakan 24 lagu hitsnya.

Ia juga akan berduet dengan beberapa penyanyi muda.

"Aku senang sekali.

Karena konser tunggal adalah mimpiku sejak lama," ujar Iis Sugianto dalam jumpa persnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikutup dari Wartakotalive.com, Sabtu (1/10/2022).

Meski baru bisa menyelenggarakan konser tunggal impiannya di tahun ini, Iis Sugianto tetap bersyukur karena ini adalah jalan yang ditakdirkan Tuhan untuknya.

"Ini jalan Tuhan ya.

Sejak dulu aku sering ditanya, apa lagi yang aku pengin, ya konser tunggal.

Tuhan baru menjawabnya hari ini," lanjut Iis.

Nantinya, konser itu akan diiringi Magenta Orchestra dan Iis juga akan tampil bersama artis Indonesiaainnya di antaranya, Ardhito Pramono, Cakra Khan, hingga Marcell Siahaan.

Atas keputusannya memilih Ardhito, ini karena penyanyi bertalenta itu sedang digandrungi anak muda.

"Kenapa Ardhito, karena dia lagi disukai banyak orang khususnya generasi muda.

Nantinya dia akan menyanyikan beberapa lagu saya, untungnya dia mau," terang Iis Sugianto.

Alasan lainnya Iis menggandeng penyanyi muda karena ia ingin lagu-lagunya yang ngehits di tahun 1980-an bisa dikenal lebih luas lagi.

"Kalau mereka bisa membawa lagu saya dengan baik dan disukai itu kan tantangan buat kita.

Berarti lagu kita memang benar-benar Evergreen," bebernya.

Konser Iis Sugianto akan dijual dalam beberapa kategori dengan range harga dari terendah sebesar Rp 300 ribu dan yang paling mahal Rp 2,5 juta.

"Aku akan memberikan penampilan yang terbaik buat kalian semua," ujar Iis Sugianto.

Sebelum konser digelar, Iis Sugianto melakukan pemanasan dengan merilis lagu recycle bertajuk Salah Tingkah yang sebelumnya lahir di tahun 1980-an.

Baca juga: INGAT Rita Sugiarto? Pernah Insecure saat Awal Gabung Soneta Group Rhoma Irama, Sampai Doa Begini

Selain mengubah arransemennya, Iis juga akan mengubah judul lagunya menjadi 'Jadi Salah Tingkah.'

Lagu itu adalah ciptaan Rudi Gagola.

"Saya nyanyikan ulang lagu Salah Tingkah supaya anak-anak sekarang tahu dan menyukainya," terang Iis Sugianto

Artis 60 tahun itu juga mengaransemen ulang lagunya dengan musik yang lebih kekinian.

"Ada musik nge-grovenya, karena saya suka musik seperti itu sejak dulu," tandas wanita bernama Istiningdyah Sugianto itu.

Sebenarnya, Iis Sugianto sejak dulu senang menyanyikan lagu-lagu melankolis dan groovy.

Tetapi, banyak lagunya yang kemudian ditolak produser.

Sejak saat itu, Iis Sugianto kemudian fokus bernyanyi dangdut.

Masih ingat Rieke Diah Pitaloka? Demi biayai pendidikannya rela melakukan pekerjaan apapun 

Tak lagi seaktif dulu di layar kaca, baru-bari ini Rieke Diah Pitaloka membeberkan masa sulit dalam hidupnya semasa sekolah.

Rieke Diah Pitaloka mengaku kalau ia sudah bekerja keras sejak usia dini.

Untuk membantu orang tuanya meringkankan biaya pendidikan, Rieke Diah Pitaloka harus berjualan jamu dengan naik sepeda.

"Susah lah, tapi saya kira itu perjalanan, proses dalam hidup.

Baca juga: INGAT Yuanita Christiani? Kini Sibuk Bisnis, Beber Anak Ada Bakat Presenter Walau Baru Umur 2 Tahun

Kalau dipikirin sekarang, kok bisa ya kita ngelewatin?" ujar Rieke Diah Pitaloka saat mengisi program Pagi Pagi Ambyar, dilansir dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (24/9/2022).

"Harus bekerja keras dari kecil.

Tadi udah disinggung, bantu ibu saya," sambung Rieke Diah Pitaloka.

Rieke Diah Pitaloka menyebut kalau pekerjaan ibunya saat itu adalah pijat refleksi.

"Ibu saya pijat refleksi.

Saya jualan jamu naik sepeda gitu," terangnya.

Saat menjual jamu, Rieke tak mendapat banyak keuntungan, disebutkan ia hanya mendapat Rp 500 dari tiap botol jamu.

"Satu botol yang botol sirup itu Rp 500.

Bayaran sekolah SD itu sembilan ribu, masih murah," ucapnya.

Karena hidupnya yang tak semujur sekarang, Rieke mengaku jika ia harus berjalan kaki untuk berangkat dan pulang sekolah.

"Terus ke sekolah juga jalan kurang lebih 3-4 kilo, pulang-pergi lah ya," bongkarnya..

Tak hanya saat SD, saat dirinya beranjak kuliah pun masih harus berjuang mencari biaya untuk membayar biaya kuliahnya.

Baca juga: INGAT Niza Rose? Bocorkan Alasan Didi Mahardika Minta Cerai, Sebut Ada Sosok Wanita yang Disayang

"Saya dari lahir sampai SMA di Garut, (jualan jamu) buat sekolah, terus kuliah juga nggak gampang.

S1 saya di UI waktu itu, harus bayar kuliah sendiri.

Harus bisa cari makan sendiri," jelasnya.

Wanita berusia 48 tahun itu menuturkan kalau ia berjualan alat tulis saat kuliah.

"Di Jatinegara ambil alat tulis, masukin ke koperasi kampus," kata Rieke Diah Pitaloka.

Di sisi lain, sebenarnya saat itu Rieke sudah mulai mendapat tawaran syuting.

Tetapi, Rieke juga tetap berusaha dengan menjual barang bekas.

"Tapi itu udah mulai syuting-syuting untuk komedi-komedi.

Pagi saya harus kuliah, pulangnya itu naik kereta.

Saya nyari barang-barang bekas di Senen," kenang Rieke.

"Pulang ke rumah dicuci, disetrika, terus masukin plastik.

Beli lima ribu, jual 10 ribu," lanjutnya.

Namun, Rieke menyadari kalau pengalaman di masa lalu itu lah yang membuatnya menjadi sosok wanita kuat dan tak bergantung pada siapapun.

"Tapi menurut saya, itu yang kemudian menempa saya jadi perempuan kayak gini ya.

Baca juga: Masih Ingat Pinkan Mambo? Dulu Teman Duet Maia Estianty, Kini Pernikahan di Ujung Tanduk

Sebagai seorang perempuan, jangan ketergantungan ekonomi sama siapapun,

Jadi berumah tangga itu bukan untuk supaya hidup kita dibiayain orang," pesan Rieke.

Selanjutnya, Rieke juga sempat disinggung soal kekayaan yang dimilikinya saat ini.

Dengan blak-blakan, ia mengaku menginvestasikan tanah.

"Jadi investasi dalam bentuk tanah gitu?" tanya Rian Ibram sebagai host.

"Nggak juga lah, biasa-biasa aja," jawab Rieke.

"Tapi iya kan, Kak? Investasi?" timpal Dewi Perssik meyakinkan.

"Iya harus lah investasi karena ada anak tiga, single mom," tegas Rieke lagi.

Meski berinvestasi untuk keluarga, tetapi ia tak berorientasi terhadap materi.

"Harus cari uang tidak untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, (investasi) tanah iya.

Tapi karena orientasinya sebetulnya tidak materi.

Apalagi pekerjaan sekarang DPR," bongkarnya.

Rieke merasa, pekerjaan yang telah dijalaninya sejak dulu merupakan suatu proses dalam hidup.

"Sebenernya syuting dari umur 13 tahun udah syuting, waktu jadi anggota DPR itu umur 35 tahun.

Semua proses lah ya, tidak ada keberhasilan yang tanpa proses yang tanpa kerja keras.

Lu mau kaya, lu kerja, lu mau hidup enak, lu kerja," tambah Rieke.

Meski kini telah sukses besar, Rieke Diah Pitaloka tak dapat memungkiri jika apa yang terjadi padanya berkat campur tangan dari orang tuanya.

"Orang tua saya dua-duanya sangat berpengaruh dalam hidup saya.

Baca juga: INGAT Badai Eks Kerispatih? Rilis Album Penanda 23 Tahun Berkarya, Sempat Buat Mytha Lestari Marah

Mereka bilang, 'Ya kita secara ekonomi emang kekurangan.

Kami nggak bisa mewarisi apa-apa kecuali semangat hidup dan kemauan untuk mengejar ilmu pengetahuan.

Kalau kamu ngejar harta, harta itu bisa habis.

Tapi kalau mengejar ilmu pengetahuan, apalagi jadi ilmu yang bermanfaat, itu tidak akan pernah habis'," tandas Rieke Diah Pitaloka.

(TribunStyle/Vidya)

Baca juga artikel lain terkait Rieke Diah Pitaloka di sini >>