Breaking News:

Pantas Pria Madiun Ini Mau Bekerjasama dengan Hacker Bjorka, Ternyata Segini Imbalan yang Didapat

Kini jadi tersangka, pria asal Madiun yakni Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH ungkap alasan mau bekerjasama dengan Bjorka, dapat imbalan segini.

Tribunnews
MAH pria asal Madiun ungkap alasan mau bekerjasama dengan hacker Bjorka. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kehadiran hacker Bjorka akhir-akhir ini meresahkan banyak pihak karena telah membocorkan data-data pribadi.

Tak sedikit dari msyarakat luas khawatir data pribadinya akan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

Saat ini pemerintah sudah mulai membentuk tim khusus dan berusaha memecahkan identitas Bjorka agar bisa segera ditangkap.

Baru-baru ini, seorang pria asal Madiun yakni Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian.

MAH dicurigai sebagai sosok di balik nama Bjorka.

Sayangnya, ternyata MAH bukanlah sosok Bjorka yang asli karena hingga kini sang hacker masih bebas berkeliaran.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Asal Madiun Ini Ternyata Bagian Sindikat Hacker Bjorka, Ini Motif dan Perannya

Namun, belum lama ini MAH membuat sebuah pengakuan terkait hacker Bjorka tersebut.

Dilansir TribunStyle.com dari Tribunnews.com pada Sabtu (17/09/2022), MAH Bjorka Madiun ditangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup telegram.

MAH si Bjorka Madiun kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana.

Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.

Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism."

"Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Mengutip dari Kompas.com, Dalam akun Telegram Bjorkanism itu, MAH diduga menyebarkan tiga konten terkait Bjorka.

Pada 8 September 2022, MAH mengunggah konten Bjorka yang bertuliskan Stop Being Idiot.

Kemudian, pada 9 September 2022, MAH membuat unggahan terkait tulisan The next leaks will come from the president of Indonesia.

Pada 10 September 2022, MAH kembali menggunggah konten terkait tulisan to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, I will publish my Pertamina database soon.

Menurut Ade, motif MAH adalah untuk membantu Bjorka dan mendapatkan uang.

"Motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," kata Yaya dikutip dari Kompas.com oleh TribunStyle.com pada Sabtu (17/09/2022).

MAH pria asal Madiun ungkap pendapatan yang dia dapat saat bekerjasama dengan Bjorka.
MAH pria asal Madiun ungkap pendapatan yang dia dapat saat bekerjasama dengan Bjorka. (Kolase Tribun Style/Tribunnews)

MAH pun mengaku channel Telegram yang dia buat telah dibeli Bjorka seharga 100 dolar Amerika.

"Pake telegram, dia kasih pengumuman di grup privasi dia, 'yang pegang channel ini DM saya, saya kasih $100'.

Langsung saya DM. setelah itu saya jual, cuma saya masih di situ, karena belum sempat transfer kepemilikan grup.

Dibeli 100 dolar sekitar Rp1,5 juta, bentuk BitCoin," kata MAH dalam wawancara.

Awalnya MAH mengidolakan hacker Bjorka.

"Bjorka ini bagus sih, ngefans lah. Penasaran terus lama-lama ngefans, soalnya yang dibocorin itu kan data-data pemerintah Indonesia," kata MAH, Sabtu (17/9/2022).

MAH pun ditangkap oleh pihak kepolisian, dimintai keterangan dan telah menjadi tersangka namun tidak ditahan.

Dalam proses penangkapan, sejumlah barang bukti juga ikut diamankan, yakni satu sim card telepon seluler, dua ponsel milik tersangka MAH, kemudian dua lembar KTP atas nama inisial MAH.

Baca juga: Sempat Bebas, Pria Madiun Jadi Tersangka Hacker Bjorka, Keberadaan Tak Diketahui, Orangtua Bingung

Orangtua MAH Terkejut

Sementara itu, orangtua MAH, terkejut saat anaknya ditetapkan sebagai tersangka kasus hacker Bjorka.

"Bingung, wong pagi tadi sudah dipulangkan," kata ayah MAH, Jumanto, Sabtu (17/9/2022) dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com.

Menurut Jumanto, pemulangan MAH sudah disertai surat dari kepolisian yang menyatakan anaknya sudah dibebaskan atau dilepaskan, namun ia enggan untuk menunjukkan surat tersebut.

Keluarga mengaku sangat bersyukur bisa bertemu kembali dengan anaknya setelah pada Rabu (14/9/2022) lalu ditangkap polisi.

"(MAH) Sedang keluar, tadi naik motor, tapi tidak tahu kemana," kata Jumanto saat ditanya pasca penetapan tersangka anaknya.

Menurut Jumanto, jika memang benar anaknya menjadi tersangka, apa yang dilakukan MAH adalah tidak sengaja.

"Mungkin mau mengetik apa gitu terus salah, jika memang benar (jadi tersangka) mohon dimaafkan," ucap Jumanto.

Orangtua MAH pemuda asal Madiun bingung anaknya jadi tersangka hacker Bjorka.
Orangtua MAH pemuda asal Madiun bingung anaknya jadi tersangka hacker Bjorka. (Kolase TribunStyle/Official iNews)

Baca juga: Dikira Hacker, Pria Asal Madiun Ditangkap Polisi, Bjorka Tertawa: Pemerintah Indonesia Telah Tertipu

Orangtua tidak tahu keberadaan MAH

MAH kini disebut menghilang dari rumah.

"(MAH) keluar, tapi kami pun orang tua tidak tahu ke mana," kata ayahanda MAH, Jumanto, Jumat (16/9/2022) sore.

Awak media sebenarnya sudah menunggu MAH di depan rumahnya sejak menjelang tengah hari hingga sore. Namun batang hidung MAH tidak terlihat.

Sementara keluarga mengatakan usai datang diantarkan polisi, MAH langsung istirahat, tidur karena kelelahan.

"Tadi keluarnya setelah salat Jumat, naik motor," ucapnya.

Dari informasi yang beredar di kalangan wartawan Madiun, MAH diminta pihak kepolisian untuk mengambil handphone yang sudah selesai diperiksa.

Namun begitu tidak disebutkan lokasinya di mana.

Pihak keluarga MAH sendiri, mengaku tidak khawatir terkait keberadaan MAH yang belum juga kembali usai tiga jam keluar.

"Mungkin ketemu dulu sama temannya, karena sudah dua hari tidak ketemu," ucap Jumanto.

Baca juga: Bjorka Blunder? Ngaku Punya Teman di Istana, Jokowi Disebut Akan Ganti Menkominfo Johnny G Plate

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemuda di Madiun, Jawa Timur, berinisial MAH ditangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup telegram.

Dia kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.

Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism.

Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Dijelaskan Yaya, tersangka pernah mengunggah di channel @ Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu tanggal 8 September 2022. Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot.

"Kemudian tanggal 9 September 2022 dalam tanda petik the next leaks will come from the president of Indonesia. Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon. Jadi itu yang dipublish oleh tersangka tersebut," jelasnya.

(KompasTV/Yuilyana, Grid.id/Nur)

Artikel ini diolah dari KompasTV dengan judul: Pengakuan Pemuda Madiun Jual Channel Bjorkanism 100 Dolar Amerika ke Hacker Bjorka

Sumber: Kompas TV
Tags:
Muhammad Agung HidayatullahhackerBjorkaMAHMadiunTelegramTribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved