Breaking News:

Kebocoran Data Makin Ganas, Kini Data Presiden Jokowi & Badan Intelijen Jadi Korban Hacker Bjorka

Hacker internasional Bjorka kembali bocorkan data Indonesia, kini Presiden Indonesia Joko Widodo dan BIN jadi korban.

Editor: Dhimas Yanuar
YouTube Sekretariat Presiden
Data BIN dan Presiden Joko Widodo dibcorkan hacker Bjorka. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan imbauan kepada masyarakat seusai viral dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card yang dijual di pasar gelap dunia maya.

Baca juga: 26 Juta Data Pribadi, Nomor HP, & KTP Pengguna Bocor, Telkom IndiHome Bakal Dipanggil Kominfo

Johnny meminta masyarakat untuk menjaga privasi data pribadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP.

Data tersebut tidak boleh diberikan kepada siapa pun untuk menjaga data tersebut tetap aman.

"Saya meminta supaya kita jaga betul privasi data pribadi melalui NIK kita jangan sampai kita gunakan di bawah kontrol kita. Jadi diberikan NIK itu hanya untuk hal hal yang betul terpercaya dan dibutuhkan sehingga harus ada tanggung jawab kita untuk menjaga NIK kita sendiri," kata Johnny saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/9/2022).

Selain itu, kata Johnny, masyarakat juga diminta untuk aktif mengganti One Time Password (OTP) di platform digital yang ada diperangkatnya.

Hal ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan data pribadi.

"Yang kedua kita punya platform platform digital semua diperangkat kita harus selalu kita ganti passwordnya."

"One time password itu harus selalu diganti passwordnya sehingga kita bisa jaga agar tidak diterobos," ungkap Johnny.

Lebih lanjut, Johnny menerangkan bahwa kegiatan G20 salah satu isu prioritasnya adalah keamanan data.

Karena itu, peran masyarakat diperlukan untuk mencegah adanya kebocoran data pribadi.

"Kalau kita tidak menjaganya dan ada kebocoran karena kelalaian kita itu kan menjadi soal yang besar."

"Karena data itu begitu pentingnya," tukas dia.

Hingga kini, pihak internal Kominfo masih tengah melakukan penelusuran terkait dugaan kebocoran data tersebut.

Rencananya pada pekan depan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan awal terkait kasus tersebut.

Sebagai informasi, viral di media sosial soal adanya kabar dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM card yang dijual di dunia maya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Badan Intelijen Negara (BIN)BINPresiden JokowihackerBjorka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved