Breaking News:

Berita Viral

TAK TERIMA Nilai Ujian Jelek, Puluhan Siswa di India Kompak Ikat Guru di Pohon & Menghajar Mereka

Hasil ujian tak memuaskan, para siswa di India ini malah kompak lakukan kekerasan guru.

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
Oddity Central
Guru matematika dan staf sebuah sekolah di India diikat di pohon oleh puluhan siswa karena tak puas nilai ujian jelek 

Situs berita India Times melaporkan bahwa 11 dari 32 siswa menerima nilai DD yang setara dengan gagal.

Hal itulah yang memicu kemarahan para siswa.

Mereka meminta guru matematika Suman Kumar dan petugas yang mengunggah nilai ke situs sekolah, Soneram Chaure, untuk bertanggung jawab.

Baca juga: Tantang Maut! Remaja Bikin Video di Samping Lintasan Kereta Berkecepatan Tinggi, Berakhir Ngenes

Siswa yang terlanjur marah tidak mau mendengarkan penjelasan korban.

Mereka terus melanjutkan aksi mengikat ke pohon dan kemudian memukuli mereka dengan tongkat.

Menurut penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, sebagian besar siswa sekolah itu terlibat dalam insiden ini.

Semoga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan adil, agar tak ada permasalahan lagi.

Kisah Lainnya - Ingin Mabuk Pakai Cara Murahan, Pelajar India Kecanduan Minum Rebusan Kondom, Efeknya Sampai 12 Jam

Pelajar di India terciduk memakai kondom rasa untuk direbus dan diminum agar mabuk.

Berdasarkan laporan India Times, sekelompok pelajar di India meminum air rebusan kondom rasa, yang membuat mereka mabuk dan menyebabkan kecanduan.

Siswa di Durgapur, Benggala Barat dikabarkan merendam kondom rasa dalam air panas sebelum meminumnya.

Efek dari minuman itu, mereka akan mabuk selama 10 hingga 12 jam.

Menurut saluran televisi News-18, penjualan kondom rasa telah meningkat tajam di beberapa lingkungan Durgapur.

Baca juga: VIRAL Pengantin Malaysia Nikah Dihadiahi Kondom, Mempelai Pria Dihujat, Maafkan Sahabat Saya

Pelajar di India pakai rebusan kondom rasa untuk mabuk
Pelajar di India pakai rebusan kondom rasa untuk mabuk (9gag.com)

Lokasi itu termasuk di Pusat Kota Durgapur, Bidhannagar, Benachiti, dan Muchipara, Zona C, dan Zona A.

Seorang penjual toko medis yang penasaran, kemudian menelusuri penyebab lonjakan itu.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Indiagurusiswa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved