Tantang Maut! Remaja Bikin Video di Samping Lintasan Kereta Berkecepatan Tinggi, Berakhir Ngenes
Remaja ini nekat tantang maut, berakhir dirinya terserempet kereta berkecepatan tinggi.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Remaja ini nekat tantang maut, berakhir dirinya terserempet kereta berkecepatan tinggi.
Dengan berkembangnya zaman, rasa-rasanya anak zaman sekarang ingin semakin eksis dan dikenal luas di media sosial.
Untuk itu, mereka nekat melakukan berbagai cara, mulai dari yang normal hingga anti mainstream.
Karena cara mereka yang beragam itu, terkadang sampai ada yang membahayakan nyawa.
Contoh nyatanya adalah remaja asal India ini.

Baca juga: LIHAT Pria Mirip Suaminya di Kereta, Istri Penasaran, Mendekat, Auto Syok: Kamu Pikir Aku Lelucon?
Hanya karena ingin membuat video berjalan di sisi rel kereta api untuk dibagikan ke media sosial, seorang remaja laki-laki di India dilaporkan terluka parah setelah disenggol kereta berkecepatan tinggi.
Video itu awalnya diunggah oleh seorang pengguna di Twitter yang dikenal dengan nama Ashish, @KP_Aashish.
Rekaman itu menunjukkan kejadian mengenaskan, di mana korban terlempar dan melayang, sebelum akhirnya jatuh tersungkur ke tanah akibat ditabrak kereta api.
"Seorang remaja berusia 17 tahun terluka parah saat merekam video untuk Reels Instagram di rel kereta api dekat Kazipet di Telangana," bunyi tulisan itu dikutip dari OHBULAN!, Rabu 7 September 2022.
Di sisi lain, kejadian itu juga sempat disaksikan oleh salah satu penjaga kereta sebelum ia akhirnya melaporkan hal tersebut ke polisi.
Ia juga menelepon ambulan untuk membawa remaja itu ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan yang tepat.
Namun, korban yang dibawa ke rumah sakit pemerintah dipindahkan ke rumah sakit swasta oleh anggota keluarganya.
Remaja itu disebutkan mengalami patah kaki dan luka di wajah.
Untuk dipahami, salah satu individu yang berada di tempat kejadian juga telah memperingatkan korban.
Ia diingatkan untuk tidak berjalan di dekat rel kereta api, tetapi remaja itu mengabaikan peringatan itu.