Breaking News:

Sosok Munir Said Thalib di Mata Gus Dur: 'Yang Dia Lakukan Hanya Menolong Orang'

Sosok aktivis Munir Said Thalib di mata Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Sempat berada dalam satu forum beberapa bulan sebelum meninggal.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase TribunStyle (Kompas/Arbain Rambey, Wikimedia Commons)
Sosok Munir Said Thalib di mata Gus Dur. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok aktivis Munir Said Thalib di mata Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Tanggal 7 September 2004, 18 tahun lalu, Munir Said Thalib meninggal dunia karena dibunuh dengan racun saat di pesawat terbang.

Munir dikenal sebagai aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

Selain kematian Munir, tanggal 7 September juga bertepatan dengan hari ulang tahun mendiang tokoh agama dan mantan presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Sebagai informasi, Gus Dur lahir pada 7 September 1940 dan meninggal pada 30 Desember 2009.

Munir meninggal dunia tepat pada tanggal Gus Dur merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64 tahun.

Baca juga: SOSOK Abdullah Azwar Anas, Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Menpan RB, Gantikan Mendiang Tjahjo Kumolo

Beberapa bulan sebelum Munir meninggal, ia rupanya sempat bertemu dengan Gus Dur dalam satu forum.

Melansir laman Gusdur.net, Munir sempat berada dalam satu forum bersama Gus Dur pada 27 April 2004.

Gus Dur pernah memberi komentar soal sosok Munir Said Thalib.

Menurutnya, sosok aktivis HAM itu sangat tulus dalam menolong orang.

"Terus terang, di antara para pejuang HAM, dia yang paling terkemuka.

Dia tidak tergoda kemewahan hidup dan sebagainya.

Yang dia lakukan hanya menolong orang," ungkap Gus Dur.

Untuk diketahui, Gus Dur pernah menjadi presiden ke-4 Indonesia, tahun 1999 hingga 2001.

Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.

Gus Dur dan Munir Said Thalib dalam satu forum.
Gus Dur dan Munir Said Thalib dalam satu forum. (Gusdur.net)

Profil Munir Said Thalib

Lahir di Malang pada 8 Desember 1965, Munir dikenal sebagai aktivis HAM.

Bersama KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), ia berjuang demi orang-orang hilang yang diculik.

Munir serius dalam bidang hukum dengan cara melakukan pembelaan-pembelaan terhadap sejumlah kasus, terutama terhadap kaum tertindas.

Salah satu kasus besar yang pernah dia tangani, yakni kasus Marsinah (seorang aktivis buruh) yang dibunuh oleh militer pada tahun 1994.

Sikap berani dan sigapnya dalam menentang ketidakadilan oleh beberapa pihak pada masa pemerintahan Orde Baru, membuat Munir tak disukai oleh penguasa.

Munir Said Thalib meninggal tepat di hari ulang tahun Gus Dur.
Munir Said Thalib meninggal tepat di hari ulang tahun Gus Dur. (Kolase Kompas/Iwan Setiyawan, Istimewa)

Hal itu membuatnya sering mendapat ancaman dari berbagai pihak.

Munir tewas akibat diracun di pesawat saat dirinya berangkat ke Amsterdam, Belanda untuk melanjutkan pendidikan.

Kala itu ia menaiki pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 974.

Ia dinyatakan meninggal empat puluh ribu kaki di atas tanah Rumania pada 7 September 2004.

Kematian Munir dan sosok pelakunya menyimpan misteri hingga belasan tahun.

Meski beberapa nama telah diproses hukum, banyak pihak yang menilai tak ada kesungguhan dalam prosesnya.

Aktivis HAM Munir Said Thalib.
Aktivis HAM Munir Said Thalib. (KOMPAS/ARBAIN RAMBEY)

Pollycarpus Budihari Priyanto, salah satu pilot, menjadi terdakwa dan terpidana dalam kasus Munir.

Namun, ia bebas murni pada 29 Agustus 2018, setelah memperoleh bebas bersyarat pada 2014.

Pada 17 Oktober 2020, Pollycarpus meninggal akibat terpapar Covid-19.

Hingga kini, jasa Munir sebagai aktivis HAM masih dikenang dan keadilan tentang pembunuhannya masih terus diperjuangkan.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar Munir Said Thalib di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
profilperingatan Munir Said ThalibMunir Said ThalibGus DurAbdurrahman Wahid
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved