Tangis Baim Wong Pecah, Dianggap Sengaja Manfaatkan Musibah Demi Konten: Allah yang Tahu
Baim Wong menangis saat dituding sengaja memanfaatkan musibah orang lain demi konten. Singgung soal empati sesama manusia.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Baim Wong menangis saat dituding sengaja memanfaatkan musibah orang lain demi konten. Singgung soal empati sesama manusia.
Konten berbagi yang diunggah Baim Wong di YouTube selalu jadi sorotan publik.
Baru-baru ini, ia bahkan menangis ketika disebut sengaja bikin konten di tengah derita orang lain.
Padahal suami Paula Verhoeven ini mengaku tidak pernah berpikir membantu orang lain hanya demi konten YouTube miliknya.
Mendengar sindiran itu mengenai konten di channel YouTube miliknya, Baim Wong memiliki jawaban sendiri.
"Kalau misalnya dilihat seperti itu dengan semua dibikin konten segala, kadang-kadang suka sedih, nggak kuat," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Trans TV Official pada Selasa, 6 September 2022.
Baca juga: PERNAH Jatuh Miskin, Baim Wong Curhat Isi Saldo Kosong, Rela Utang Rp 1,5 M Demi Bayar Cicilan Rumah
Akan tetapi, hal itu tidaklah dilakukan oleh Baim Wong.
Melihat kondisi anak-anak di lokasi musibah membuat hatinya terketuk untuk ikut membantu.

"Kita datang ke rumah orang kalau misalnya itu sebuah konten, kita konten terus kita pulang," bebernya.
"Ketika kita ada empati, ada 6-7 anak di sana, lu bisa pulang (tanpa) mikirin (atap) bocor, kayaknya nggak gitu lho," imbuh bapak 2 anak itu.
Bagi Baim Wong, seharusnya ia tidak membangun rumah di lokasi musibah yang tak sebanding dengan penghasilannya dari YouTube.
"Kalau ini hanya sebuah konten, buat apa kita bikin rumah yang nggak sebanding dengan adsense gitu lho," jelas Baim Wong.
"Makanya aku nggak pernah lihat video seperti itu sama sekali.
Karena kita biarin dengan apa yang gue lakuin.
Ya cuma kita sama Allah yang tahu itu udah lebih dari cukup," tegasnya.

Baca juga: Warteg Barokah Diprotes Warga Setelah Didatangi Baim Wong, Suami Paula Verhoeven: Saya Nggak Tahu