Tak Kunjung Dikaruniai Momongan, Isu Syahrini Jalani Program Bayi Tabung Kini Terjawab, Minta Doa
Tak kunjung dikaruniai momongan, isu Syahrini menjalani program bayi tabung kini terjawab. Istri Reino Barack meminta doa.
Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
Sebelum proses penyatuan sel telur dan sel sperma di laboratorium dilakukan, tahapan pertama yang harus dilalui adalah pemeriksaan medis.
Suami dan istri yang akan program bayi tabung harus diperiksa oleh dokter untuk mengetahui kondisi dan riwayat kesehatannya.
Serangkaian pemeriksaan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Tes cadangan ovarium
Untuk menentukan kuantitas dan kualitas telur pasien, dokter akan mungkin menguji konsentrasi hormon perangsang folikel (FSH), estradiol (estrogen), dan hormon anti-mullerian dalam darah selama beberapa hari pertama siklus menstruasi si pasien.
Hasil tes itu dapat membantu memprediksi bagaimana ovarium pasien akan merespon obat kesuburan yang diberikan
2. Analisis sperma
Analisis ini sebagai bagian evaluasi awal terkait kesuburan pasien, khususnya suami.
Kemudian, dokter akan melakukan analisis air mani sesaat sebelum dimulainya siklus perawatan IVF.
Pasien baik suami maupun istri akan menjalani pemeriksaan penyakit menular, termasuk HIV.
4. Berlatih transfer embrio
Sebelum transfer embrio yang sesungguhnya, mungkin dokter akan melakukan transfer embrio tiruan untuk menentukan kedalaman rongga rahim pasien sekaligus untuk mengetahui teknik yang paling mungkin untuk berhasil melakukan transfer embrio ke dalam rahim.
5. Pemeriksaan rahim
Kelima, dokter akan memeriksa lapisan dalam rahim sebelum IVF dimulai.
Akan disuntikkan cairan ke dalam rahim melalui serviks dan dilakukan USG untuk melihat gambar rongga rahim.