Berita Viral
Jus Tertukar dengan Cairan Pencuci Piring, Nasib Nenek Ini Tragis: 'Lecet Mulut & Kerongkongan'
Hidup lansia ini harus berakhir karena salah minum yang diberika oleh pengurus panti jompo.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Hidup lansia ini harus berakhir karena salah minum yang diberika oleh pengurus panti jompo.
Saat merawat lansia, memang sudah seharusnya kita berhati-hati dan memberikan yang terbaik untuk mereka.
Sebab, semakin tua usia mulai banyak makanan atau minum yang dulunya cocok, terpaksa harus dihindari agar tetap hidup sehat.
Karena sang anak yang sibuk dengan kerja dan tak dapat memperhatikan hal tersebut, maka tak jarang orang tua dikirim ke panti jompo agar ada yang menjaga dan kualitas hidupnya tetap baik.
Sayangnya, nenek satu ini bukannya dijaga dengan baik tapi malah berakhir tragis.
Baca juga: UNIK, Panti Jompo di Jepang Pekerjakan Para Bayi Untuk Menghibur Lansia, Dibayar Pakai Pokok & Susu

Melansir dari Daily Star UK, serang wanita tua di sebuah panti jompo di Amerika Serikat meninggal setelah diberi cairan pencuci piring, bukannya jus kesehatan seperti biasanya.
Wanita itu adalah salah satu dari tiga warga di Atria Park Senior Living Facility di San Mateo, California yang dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumya, dikabarkan staf keliru memberi mereka cairan beracun untuk diminum, menurut saluran televisi KRON-TV.
Putri korban, Marcia Cutchin mengidentifikasi ibunya, Gertrude Elizabeth Murison Maxwell sebagai korban dalam insiden malang tersebut.
Marcia mengatakan manajemen panti jompo mengatakan kepada keluarga kalau cairan yang diberikan kepada ibunya adalah larutan pembersih alkali.
Disebutkan kalau cairan itu bisa menghancurkan protein, dikutip dari Kosmo, Jumat (2/9/2022).
Ketika Gertrude tiba di rumah sakit, dia dilaporkan mengalami lecet parah di mulut dan kerongkongannya.
Lebih mencurigakan lagi, keluarga Gertrude menjabarkan kalau wanita tua itu menderita demensia.
Maka, ia tidak akan mampu memegang cangkir berisi cairan beracun dan mendekatkannya ke bibirnya sendiri.
"Untuk banyak orang seperti ibu saya, Anda harus mendekatkan cangkir ke mulutnya.
Kemudian memasukkannya ke mulutnya," beber Marcia kepada KRON-TV.
Baca juga: Punya Cita-cita Unik, Nenek 100 Tahun Ingin Ditangkap Polisi, Berhasil Diwujudkan saat Ulang Tahun
untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut, panti jompo meluncurkan penyelidikan internal dan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.
Karyawan yang terlibat dalam kesalahan itu juga telah diskors.
Sebagai informasi, nenek Gertrude meninggalkan delapan anak serta 20 cucu.
Kisah Lainnya - Dokter Didiagnosis Beberapa Penyakit, Setelah Ditelusuri Ternyata Istri Beri Racun ke Minumannya
Karena minuman yang diberikan sang istri untuknya telah diberi campuran zat kimia, dokter ini didiagnosis dengan beberapa penyakit, dan pilih ajukan cerai.
Rasa tidak suka kepada seorang individ bisa saja muncul dari banyak orang, bahkan bisa juga dari orang terdekat.
Jika sudah memiliki rasa tak suka, maka apa pun yang dilakukan pasti akan terlihat salah dan terkadang ada juga yang sampai ingin memberikan pelajaran kepada individu tersebut.
Tanpa motif pasti, kisah itu juga dialami oleh seorang suami yang secara tak sadar diracuni oleh istrinya.
Daily Star UK melaporkan, baru-baru ini seorang dokter di negara bagian California, Amerika Serikat (AS) mengaku berhasil merekam tindakan istrinya yang tak pantas.
Baca juga: Demi Bayi Putih, Banyak Ibu Hamil di Malaysia Konsumsi Obat Pencerah Kulit, Dokter Ungkap Bahayanya

Diketahui, istrinya itu memasukkan cairan pembersih rumah tangga ke dalam minumannya.
Pria bernama dr. Jack Chen itu menuturkan jika ia mengetahui aksi tersebut setelah memasang kamera rahasia tanpa sepengetahuan istrinya, Yue 'Emily' Yu.
Menyusul pengungkapan itu, Chen juga mengajukan gugatan cerai dan mengklaim kalau istrinya selama ini juga menyiksa anak-anak mereka.
Padahal, pasangan ini telah menikah selama 10 tahun.
Dalam dokumen pengadilan yang baru-baru ini diajukan, Chen menuduh Yu menambahkan cairan pembersih saluran pembuangan Drano ke minumannya pada bulan Maret dan April tahun ini.
Chen mengatakan dia bisa mendeteksi rasa zat kimia di limunnya dan pergi ke dokter setelah itu.
Keputusannya untuk pergi ke dokter itu pun tak salah, sebab ia kemudian didiagnosis menderita sakit maag, gastritis, dan esofagitis, dikutip dari Kosmo, Sabtu (13/8/2022).
Baru setelah diagnosis itu lah, ia memasang kamera tersembunyi di dapur rumah mereka.
Menurut Jack, tindakan Yu menambahkan bahan kimia ke minumannya itu sudah tercatat sebanyak tiga kali.
Salah satu tangkapan layar video menunjukkan wanita itu menuangkan cairan dari botol plastik merah besar.
Yu kemudian ditangkap pada Kamis pekan lalu setelah Chen melaporkan tindakannya ke polisi.
Polisi mengkonfirmasi kalau wanita itu ditangkap karena meracuni suaminya setelah diinterogasi.
Chen juga mengajukan tuduhan kalau istrinya menyiksa dua anak mereka, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dan saudara perempuannya yang berusia 8 tahun.
Baca juga: VIRAL Suami Istri di Malaysia Tega Siksa Anak Angkat yang Tak Mau Makan Nasi, Anaknya Ternyata WNI
"Ketika dia (Yu) kesal, maka akan membentak anak-anak.
Dia biasanya menggunakan bahasa Mandarin yang artinya 'matilah!'" cerita Jack Chen.
"Dia juga sering melontarkan kata-kata kasar seperti 'kepalamu bermasalah' atau 'kepalamu tidak beres'," sambungnya.
Ibu Yu, yakni Yuqin 'Amy' Gu, juga diduga terlibat dalam penyiksaan tersebut.
Namun pengacara Yu, David Wohl, membantah semua tuduhan itu dan menganggapnya sebagai pencemaran nama baik.
"Klien saya dengan keras menyangkal pernah meracuni suaminya atau orang lain.
Sebagai dokter yang disegani, tujuannya adalah selalu membantu orang dan tidak menyakiti mereka," ujar David Wohl.
"Tuduhan palsu ini dibuat oleh suaminya dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan dalam kasus perceraian dan hak asuh yang diajukan sehari setelah klien saya ditangkap," tandas Wohl.
(TribunStyle/Vidya)