Berita Viral
Girang Menang Tarik Tambang, Pria Ini Tiba-tiba Ambruk Tak Sadarkan Diri, Nyawa Tak Tertolong
Niat hati merayakan kemenangan lomba tarik tambang, pria di Dien Lu, distrik Ba Thuong, provinsi Thanh Hoa ini tiba-tiba ambruk, nyawa tak tertolong
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah beberapa detik merayakan kemenangan tarik tambang, pria itu jatuh ke tanah dan meninggal.
Penonton dan warga sekitar panik, mereka mencoba berikan pertolongan seadanya, nahas nyawa tak tertolong.
Bagaimana kisah lengkapnya?
Baca juga: Hidup dalam Pengasingan 26 Tahun, Orang Terakhir Suku Pedalaman Brasil Meninggal, Akankah Punah?
Dilansir TribunStyle.com dari Saostar, pada Rabu, (31/8/2022), seorang perwakilan dari Komite Rakyat, mengatakan insiden itu terjadi di komune Dien Lu, distrik Ba Thuong, provinsi Thanh Hoa.
Korbannya adalah Mr. Le Van D. dia menghembuskan napas terakhirnya di usia 33 tahun.
Diketahui Le Van D meninggal setelah berpartisipasi dalam lomba tarik tambang.
Informasi awal, sekitar pukul 9 waktu setempat, Le Van D berpartisipasi dalam 2 kompetisi tarik tambang di stadion komune Dien Lu (distrik Ba Thuong) dan menang.
Kemenangan itu tentu membuat Le Van D merasa begitu senang.
Dia pun merayakan kemenangan itu bersama teman-temannya.
Namun nahas, hanya beberapa detik setelah merayakannya bersama tim, Le Van D. tiba-tiba jatuh ke tanah.
Melihat Le Van D. menunjukkan tanda-tanda stroke, para perawat dan warga secara sepontan memberikan pertolongan pertama di tempat.
Setelah membawa pertolongan seadanya, warga sekita langsung membawanya ke rumah sakit.
Namun sayangnya, nyawa Le Van D sudah tidak tertolong dan dia pun dinyatakan telah meninggal dunia.
Menurut pemimpin setempat, jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Baca juga: Baru Melahirkan, Ibu Muda Ikut Lomba Balap Karung, Terjatuh Kepalanya Terbentur Lalu Meninggal
Kisah Lain, Ibu Muda Ikut Lomba Balap Karung, Terjatuh Kepalanya Terbentur Lalu Meninggal
Kisah serupa terjadi di Indonesia pada baru-baru ini, kejadian nahas ini terjadi saat perayaan 17 Agustus 2022 lalu.
Perayaan 17 Agustus merupakan salah satu cara masyarakat Indonesia menghargai perjuangan para pahlawan yang sudah memerdekakan Indonesia sejak 77 tahun silam.
Berbagai cara dilakukan untuk merayakan kemerdekan, salah satunya dengan mengadakan dan mengikuti sederet perlombaan.
Salah satu lomba yang kerap dilakukan di HUT ke-77 RI kemarin adalah lomba balap karung.
Tak disangka, kebahagiaan perayaan ini justru berakhir duka bagi salah satu keluarga di Kampung Gunung Bubut, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Aksi Kocak Bocah dalam Lomba 17 Agustus, Estafet Air Malah Guyur Diri Sendiri, Videonya Viral

Seorang ibu rumah tangga meninggal dunia setelah mengikuti lomba 17-an karena terjatuh saat perlombaan balap karung, Rabu (17/8/2022) siang.
Diketahui korban yang bernama Rini (29) memiliki riwayat penyakit hipertensi dan baru melahirkan dua bulan lalu.
Video saat ibu muda itu tengah berlomba pun diunggah oleh akun Instagram @suara_bergema.
Dalam video itu, terlihat ibu itu mengenakan kaos berwarna abu-abu.
Bahkan, ia terlihat begitu semangat melakukan perlombaan.
Tak hanya itu, dirinya bahkan tampak berada di urutan paling depan saat ikut lomba balap karung.
Baca juga: Momen Haru Kakak Ambilkan Ijazah Mendiang Adik yang Meninggal 2 Hari Jelang Wisuda, Kisahnya Viral
Namun, saat hendak kembali ke garis start, ibu itu terlihat jatuh dan tersungkur ke jalanan.
Bahkan, kepala dan wajahnya pun tersungkur lebih dulu ke aspal.
Dilansir dari Kompas.com, mengenai penyebab kematiannya, ia diduga mengalami hipertensi.
Selain itu, ia juga baru saja melahirkan anak 2 bulan yang lalu.
Kepala Polsek Mangkubumi Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono yang mendengar hal itu pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Ia membenarkan bahwa ada seorang ibu muda yang meninggal dunia saat ikut lomba balap karung.
"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban mengikuti perlombaan balap karung bersama warga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," jelasnya dikutip TribunStyle.com, Kamis, (18/8/2022).
Rita diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah terjatuh.
Namun, nyawanya justru tak tertolong.
Hal itu diungkap oleh saksi mata, yakni Aef Saefudin (43).
"Warga setempat berupaya menolong korban setelah jatuh ke jalan aspal, karena di bagian kepala dan wajah paling dahulu membentur," ujarnya.
"Kami, warga melarikan menggunakan mobil ke klinik tapi nyawanya tidak tertolong setelah sampai di klinik," sambungnya.
Sedangkan, pihak keluarga mengaku ikhlas dan menilai bahwa kejadian ini merupakan musibah.
Pihak keluarga pun juga tidak menuntut siapapun atas meninggalnya Rita saat berlomba.
Aksi Kocak Bocah dalam Lomba 17 Agustus, Estafet Air Malah Guyur Diri Sendiri
Tingkah bocah dalam video lomba 17 Agustus ini sukses bikin ngakak.
Bukannya mengisi air ke gelas teman satu timnya, gadis kecil ini justru mengguyur dirinya sendiri.
Video yang merekam aksi itu diunggah di TikTok hingga kemudian viral dengan penonton lebih dari 6 juta kali.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Ide Lomba 17 Agustus yang Dijamin Seru, Termasuk Menangkap Bebek dengan Mata Tertutup
Viral video anak-anak ikut memeriahkan lomba 17 Agustus.
Bukannya menyalurkan air dari gelas ke gelas, malah siramkan air ke wajah sendiri.
Tingkahnya bikin warga ngakak terbahak.
Video aksi anak-anak di Sleman, Yogyakarta mengikuti lomba 17 Agustus (Agustusan) viral di media sosial TikTok.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @dindarezikaa, tampak sejumlah anak berlomba mengumpulkan air ke wadah (tempat) air mineral gelasan.
Dari beberapa anak tersebut, satu bocah perempuan mencuri perhatian publik karena aksinya.
Anak yang diketahui bernama Shelina ini justru menyiram air ke wajahnya, seolah-olah mandi.
Namun, tak lama kemudian, ia memberikan air tersebut ke teman di belakangnya.
Sontak, video tersebut mendapat banyak respons dan viral di TikTok.

Baca juga: Inilah 4 Promo Kemerdekaan Jelang 17 Agustus 2022, Pesta Diskon Makanan dan Minuman Selama Agustus
Konfirmasi Tribunnews.com
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rezika Ardia Dinda Arrini mengaku sebagai pengunggah video anak-anak di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY yang sedang mengikuti lomba 17 Agustus.
Menurut Rezika yang juga sebagai panitia acara, perlombaan tersebut diadakan pada 31 Juli 2022 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah satu lomba yang diselenggarakan oleh warga Pucanganom ini adalah estafet air.
"Lomba estafet air yang diselenggarakan panitia Karang Taruna “Aspedo” daerah Pucanganom, Dolo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman untuk memperingati Hari Kemerdekaan," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (11/8/2022).
Dalam prosesnya, sejumlah anak diberikan satu wadah sebagai tempat air.
Anak-anak diminta mengumpulkan air melalui wadah tersebut untuk kemduian diberikan secara estafet ke temannya.
Namun, ada anak yang justru menggunakan air perlombaan untuk menyiram wajahnya (seolah-seolah mandi).
Padahal mereka sudah diberikan arahan sebelumnya.
"Sebelumnya sudah di-briefing dan diberi arahan."
"Namun, namanya anak-anak luput dari kepolosannya," ungkap Rezika.
Alhasil, aksi seorang bocah yang menyiram air ke wajahnya ini menambah acara semakin menarik.
"Dan dari kepolosannya membuat efek lucu seperti di video," jelasnya.
Rezika pun mengabadikan momen tersebut dan diunggah di media sosial.
"Respons saya, lucu makanya saya ingin posting video tersebut. Guna untuk dokumentasi dan sebagai kenang-kenangan," ucapnya.

Kini, video tersebut telah dilihat lebih dari 5 juta kali.
Kemudian, disukai lebih dari 140 ribu.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
"Aduh malah pada mandi," tulis @idea indonesia.
"Lucu sekali adek ini," tulis @Naomi Cutez.
"Kangen ih liat lomba gini," tulis @Janu.
(TribunStyle/Jonisetiawan, Grid.id/Mahdiyah)