Royal Family
GOSIP Kesehatan Ratu Elizabeth II Mulai Memburuk, Pangeran Charles Sampai Jenguk Tiap Hari
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II dikabarkan semakin mengkhawatirkan di usianya yang ke-96 tahun
Penulis: Delta Lidina
Editor: Dhimas Yanuar
Ratu naik tahta setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Rencana darurat antisipasi kematian Ratu Elizabeth II pun sudah dirancang sejak tahun 1960an.
Operasi yang dikenal sebagai "London Bridge is down" akan diaktifkan di seluruh dunia saat hari menyedihkan itu tiba.
Pesan akan segera dikirim ke Perdana Menteri serta negara-negara persemakmuran yang dikepalai oleh ratu.
Istana Buckingham tidak akan mengomentari pengaturan pemakaman anggota keluarga kerajaan, namun selama bertahun-tahun semakin banyak rincian rencana yang muncul.
Pemerintah, pegawai negeri, dan pembantu kerajaan bertemu sekitar tiga hari per tahun untuk memperbarui rencananya.
Kematian seorang kepala negara akan mengarah pada periode 12 hari berkabung nasional di seluruh Inggris.
Setiap kemungkinan, termasuk apa yang dilakukan di lokasi yang memungkinkan di mana Ratu Elizabeth II meninggal telah dipikirkan dengan cermat.
Namun, dalam setiap skenario diketahui Ratu akan dibawa kembali ke ruang tahta di istana.
Peti mati Ratu Elizabeth II diharapkan berada di Westminster Hall selama beberapa hari untuk memungkinkan publik memberikan penghormatan.

Ketika ibu suri meninggal pada tahun 2002, lebih dari 200 ribu orang memberikan penghormatan ketika jenazahnya disemayamkan selama tiga hari.
Bendera Union Jack di seluruh penjuru negeri akan dikibarkan setengah tiang dengan buku belasungkawa ditempatkan di sejumlah lokasi-lokasi kedutaan internasional.
Pemakaman ditetapkan 12 hari setelah kematian di Westminster Abbey atau Katedral St Paul.
Misa akan dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury, uskup paling senior di Gereja Inggris.
Hari pemakaman akan menjadi hari libur umum untuk memungkinkan negara memberikan penghormatan.
Tanggal penobatan raja atau ratu berikutnya juga akan menjadi hari libur bank.
Pangeran Charles adalah pewaris tahta berikutnya.
Jika dia menjadi raja, lagu kebangsaan akan diubah menjadi God Save The King.
Perangko baru, uang kertas, dan uang koin baru akan segera diedarkan.
Sementara kini, Pangeran Charles berusia 73 tahun.
(Delta Lidina/TribunStyle)