SOSOK Polwan Hadiri Sidang Etik Ferdy Sambo, Usap Air Mata setelah Suami Putri Dipecat Tidak Hormat
Berdasarkan hasil sidang kode etik, Irjen Ferdy Sambo diberhentikan dengan tidak hormat dari Polri. Di sisi lain, seorang polwan bak mengusap air mata
Editor: Febriana Nur Insani
Pemimpin rapat pun meminta Ferdy Sambo untuk membacakan secara langsung permintaan maaf tersebut.

Baca juga: MASIH Punya Kartu Truf? Cara Duduk Ferdy Sambo saat Sidang Etik Disorot, Pakar Ekspresi: Kok Bisa
“Rekan dan senior yang saya hormati
Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan saya yang telah saya lakukan.
Saya meminta maaf kepada para senior dan rekan-rekan semua yang secara langsung merasakan akibatnya.
Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior rekan-rekan yang terdampak.
Semoga kiranya rasa penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan terbuka dan saya siap-siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga segera mendapatkan keputusan yang membawa rasa keadilan bagi semua pihak.
Terima kasih semoga tuhan senantiasa melindungi kita semua,” kata Ferdy Sambo.
Setelah itu, Ferdy Sambo menyerahkan map berwarna merah lalu bersiap meninggalkan ruang sidang.
Ia tampak memegang map berwarna hijau di lengan kirinya.

Baca juga: Reaksi Puas Keluarga Brigadir J Terkait Pemecatan Ferdy Sambo, Tidak Mencerminkan Seorang Jenderal
Kemudian dua anggota polisi dari Propam Polri tampak bersiap mengawal Ferdy Sambo meninggalkan ruang sidang.
Ketiganya kemudian hormat dan balik kanan untuk keluar dari ruang sidang.
Pada langkah pertamanya hendak meninggalkan ruang sidang, Ferdy Sambo terlihat mengatupkan bibirnya.
Ia lalu kembali berjalan dengan tegap dan wajah yang lurus ke depan.
Saat Ferdy Sambo meninggalkan ruang sidang, kamera pun menyorot ke orang-orang yang ada di ruangan.