Breaking News:

PILU Ibu, Baru Dapat Anak Laki-laki, Ternyata Umur Tak Panjang, Padahal 10 Hari Lagi MPASI: Melayang

Pilu seorang ibu, anak laki-laki yang telah lama dinanti kehadirannya kini meninggal di usia lima bulan. Ia tulis kalimat perpisahan yang mengharukan.

OHBULAN!
Curhat pilu ibu kehilangan anak laki-laki yang sudah lama dinantikan 

TRIBUNSTYLE.COM - Anak merupakan cahaya hati bagi orangtuanya, termasuk bagi Hani Aisya.

Ia akhirnya dikaruniai anak laki-laki setelah penantian yang cukup lama. Namun pedih, bayinya meninggal setelah lima bulan lahir ke dunia.

Padahal tinggal 10 hari lagi, bayi itu bisa mencicipi makanan. Hani Aisya lantas tulis pesan perpisahan yang menyentuh, seperti apa?

Ya, setelah penantian panjang untuk memiliki anak laki-laki, Hani Aisya akhirnya bisa melahirkan seorang putra.

Namun siapa sangka, usia kebahagiaannnya tak panjang.

Lima bulan berselang, bayi laki-lakinya meninggal dunia.

Dikutip dari ohbulan.com pada Jumat (19/9/2022), Hani Aisya membagikan kisah pilunya di TikTok.

Baca juga: AKHIRNYA Pasutri Jadi Ortu di Usia 70-an, 54 Tahun Nikah Baru Punya Anak, Pakai Cara Ini, Suami Syok

Hani tak mampu menyembunyikan kesedihan hatinya saat ia ditelepon oleh petugas bangsal anak-anak.

Ia diberi tahu anak bungsunya meninggal dalam tidur.

Anak Hani bernama Aariz Nuh.

Ia sudah berusia 5 bulan.

Kurang 10 hari lagi, Aariz bisa merasakan makanan pertamanya.

Tapi siapa sangka, Tuhan lebih menyayanginya.

Hani sebenarnya sempat menyesali momen kepergian sang bayi.

Padahal tinggal 10 hari lagi putranya bisa makan, namun takdir berkata lain.

Meski begitu, Hani tetap bersyukur bisa menggendong putranya untuk terakhir kali.

"Saat ini langkah kaki seperti melayang, hati ibu kosong...

10 hari lagi kamu bisa makan, tapi Tuhan akan menjagamu lebih baik," ujar Hani.

Curhat pilu ibu kehilangan anak yang lama dinantikan
Curhat pilu ibu kehilangan anak yang lama dinantikan (OHBULAN!)

Baca juga: AYAH Pontang-panting Cari Nafkah, Siang Tidur di Bawah Pohon, Malam Jual Balon, Tetap Manjakan Anak

Yang lebih memilukan, bayi itu juga meninggal seminggu sebelum ulang tahun suami Hani.

Namun pasangan itu tetap ikhlas menerima takdir Ilahi.

Menanggapi cerita Hani, netizen pun turut simpati.

Netizen pilu menyimak cerita Hani.

Video yang Hani unggah pun viral.

Terpantau, videonya sudah ditonton lebih dari 200 ribu views.

Di kolom komentar, rata-rata netizen sedih membaca cerita yang dibagikan.

Mereka berdoa agar semua anggota keluarga Hani tabah.

Tonton videonya di sini>>

Kisah Lainnya - Pilu Orangtua, Sedih 2 Anak Meninggal, Kini Ziarah Tiap Hari, Cuma Absen Jika Ini Terjadi: Mana Rela

Suami ditinggal istri meninggal namanya duda, istri ditinggal suami meninggal namanya janda.

Anak ditinggal orangtua meninggal namanya yatim piatu, lantas apa namanya jika orangtua ditinggal anak?

Sama seperti namanya, perasaan orangtua ditinggal anaknya meninggal juga tak bisa didefinisikan.

Sedih sudah barang pasti, namun mereka harus tetap melanjutkan hidup.

Itulah yang dialami Adnan Zakaria (71) dan Che Sayang Arshad (67).

Pasangan suami istri asal Malaysia tersebut begitu pilu ditinggal anak mereka.

Tak hanya satu melainkan dua sekaligus.

Baca juga: Viral Pasangan Gelar Akad Nikah di Ambulans, Pengantin Pria Tertimpa Musibah Sehari Sebelumnya

Kisah orangtua yang setiap hari ziarahi makam kedua anaknya
Kisah orangtua yang setiap hari ziarahi makam kedua anaknya (mStar)

Kedua anak Adnan dan Che yang meninggal adalah Syiful Iskandar dan Mohd Noor Badarudin.

Mereka meninggal pada Agustus tahun lalu karena Covid-19.

Hal itu diungkapkan anak ke tujuh Adnan dan Che dari delapan bersaudara, Muhammad Nazreen.

"Abang nomor tiga (Syiful Iskandar) meninggal pada Rabu petang sementara abang nomor empat (Mohd Noor Badarudin) meninggal pada Kamis pagi. Mereka meninggal selang beberapa jam," beber Nazreen seperti dikutip TribunStyle.com dari mStar pada Kamis, 13 Juli 2022.

Jenazah keduanya dimakamkan di Tanah Perkuburan Islam Permatang Bendahari, Kepala Batas, Pulau Pinang.

Mereka juga dikebumikan bersebelahan.

Adnan Zakaria dan Che Sayang Arshad begitu terpukul karena kematian Syiful Iskandar dan Mohd Noor Badarudin.

Nazreen pun ikut sedih melihat orangtuanya demikian.

Setiap harinya, Adnan dan Che berziarah ke makam Syiful dan Mohd Noor.

Mereka berangkat setelah subuh ke pemakaman keduanya yang tak jauh dari rumah.

"Jenazah kedua abang saya dikebumikan bersebelahan, tidak jauh dari rumah ayah dan ibu. Setiap hari mereka ke kuburan.

Selesai salat subuh, sekitar pukul 7 mereka keluar naik motor dan kembali ke rumah pukul 9 pagi," lanjutnya.

Adnan dan Che berziarah sambil membawa tikar.

Orangtua Muhamaad Nazreen begitu sedih kedua anaknya meninggal (ilustrasi orangtua menangis)
Orangtua Muhamaad Nazreen begitu sedih kedua anaknya meninggal (ilustrasi orangtua menangis) (Freepik/gpointstudio)

Baca juga: Kronologi Kisah Viral Wanita Meninggal setelah Operasi Caesar, Suami Curhat: Istri Saya Tampak Sehat

Mereka duduk di atas tikar sambil membacakan Al Quran untuk Syiful dan Mohd Noor.

"Ibu dan ayah bawa tikar untuk duduk di kuburan. Selain rutin membaca Al Quran, mereka juga menyiramkan air dan gosok batu nisan. Tak pernah absen berziarah setiap hari kecuali hari itu hujan," tambah Nazreen.

Nazreen sebenarnya sempat bertanya mengapa ayah dan ibunya tak berdoa dari rumah saja.

Adnan dan Che pun memberi jawaban haru.

"Saya pernah tanya ibu dan ayah kenapa pergi ke kuburan setiap hari padahal bisa saja berdoa dari rumah. Mereka bilang 'Ayah dan ibu mana rela melihat anak yang dikandung dan dilahirkan pergi duluan'.

Ayah dan ibu merasa lebih dekat kalau berziarah. Merasa kalau dua kakak saya masih ada," terang Nazreen.

Nazreen menambahkan, kepergian kedua kakaknya membuat suasana rumah sangat berbeda.

Momen Idul Fitri dan Idul Adha terasa tak lagi meriah.

Pilunya lagi, momen tersebut juga kerap diwarnai air mata.

"Suasana Hari Raya memang tak sama seperti sebelumnya saat dua kakak masih ada. Dulu kami semua pulang kampung, tanya ibu mau beli apa, mau masak apa.

Tapi sekarang berbeda. Idul Adha kali ini sama saja seperti Idul Fitri. Memang muram, tidak ada masakan istimewa, baju baru pun ayah dan ibu tidak beli. Jadi muram saja seharian. Setelah salat pasti menangis," pungkasnya.

Tonton videonya di sini>>

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)(TribunStyle.com/Febriana)

Diolah dari artikel TribunTrends.com dengan judul BAHAGIA Berubah Duka, Wanita Akhirnya Lahirkan Putra, Namun 5 Bulan Kemudian Bayinya Meninggal

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Tags:
berita viralHani AisyaAariz Nuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved