AYAH Pontang-panting Cari Nafkah, Siang Tidur di Bawah Pohon, Malam Jual Balon, Tetap Manjakan Anak
Viral kisah ayah coba menghidupi putrinya dengan jualan balon di malam hari dan tidur di bawah pohon pada siang hari. Ia juga turut membawa selimut.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Perjuangan seorang ayah untuk anaknya memang kerap mengundang rasa haru.
Salah satunya datang dari seorang ayah yang berjualan balon di malam hari dan tidur di bawah pohon pada siang harinya.
Ia juga turut membawa sang anak berjualan sambil membawa koper isi selimut agar tidak kedinginan saat tidur malam. Seperti apa?
Kisah pilu perjuangan seorang ayah menghidupi putrinya dengan jualan balon di malam hari.
Keduanya merupakan gelandangan yang menjalani kerasnya hidup di jalanan.
Sang ayah menjual balon untuk menyambung hidup mereka.
Video sang ayah berjualan balon sempat diposting di Douyin pada 13 Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Ayah Tak Izinkan Putrinya Kencan Karena Si Pria Tak Mau Menemuinya: Padahal Cuma Mau Kenalan
Pengunggah video yakni seorang wanita bermarga Wang mengungkapkan si anak berusia sekitar lima tahun, mengenakan gaun merah muda, dan kadang-kadang memakai beberapa kreasi balon untuk bersenang-senang.
Mengutip dari South China Morning Post Kamis (18/8/2022), sang ayah biasanya menghias barang dengan boneka balon yang dia coba jual kepada orang-orang yang keluar malam.
Sang ayah membawa sebuah koper kemana-mana.
Di dalam koper terdapat selimut berlapis kapas, kebutuhan sehari-hari, dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat balon.
Sang ayah, dari Xuchang di provinsi Henan di China, mengatakan mereka tidur di jalanan pada siang hari karena dia tidak mampu membeli tempat yang bagus.
Dia terpaksa meninggalkan putrinya sendirian di flat yang panas dan terik.
"Dia mengatakan dia dan putrinya adalah satu-satunya yang tersisa di keluarga," kata Wang.
“Dia harus membawa putrinya bersamanya karena tidak ada seorang pun di rumah yang dapat membantunya mengasuh anak dan taman kanak-kanak gadis itu sedang libur musim panas.” imbuhnya.