Setelah Kucing, Kini Giliran Anjing Ditembak di Depan Posko KKN Unud di Bali: Mati Berlumur Darah
Anjing ditembak mati di Bali, terdengar suara letusan senapan angin, binatang malang itu terkapar berlumur darah.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah kucing, kini giliran kasus anjing yang ditembak mati di depan posko KKN Unud Bali.
Para mahasiswa mendengar suara letusan senapan angin diikuti suara anjing mendengking.
Kemudian mereka melihat seekor anjing terkapar berlumur darah.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: TEGA Jenderal TNI Tembak Mati Kucing di Lingkungan Sesko, Alasannya Demi Kebersihan dan Kenyamanan
Viral di media sosial, video yang memperlihatkan seekor anjing mati berlumur darah setelah ditembak mengunakan senapan angin.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Bali.
Persisnya di depan Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana (Unud) Bali di Desa Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Mendoyo, Jembrana, Bali.
Kejadian ini menuai banyak respons setelah diunggah ke Instagram oleh Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
Ayala Lubiana Naro, selaku mahasiswa KKN Unud di lokasi tersebut menuturkan, kejadian ini terjadi pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 12.40 Wita.
Awalnya, dia bersama teman-temannya masih melihat anjing bernama Jojo itu tidur-tiduran di sekitar area posko.
Berselang beberapa waktu kemudian, saat sedang beristirahat di dalam posko, mereka mendengar suara letusan senapan angin diikuti suara anjing mendengking.
Ayala mengatakan, pada tembakan pertama itu, Jojo masih sempat berlari ke halaman posko, namun kembali ditembak sebanyak tiga kali oleh para pelaku.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unud ini lalu berlari ke arah Jojo terkapar.
Namun nyawanya tidak tertolong karena ditembak bagian leher hingga tembus ke batok kepala.
"Total ditembak empat kali tapi yang kena cuma sekali.