Breaking News:

Minta Fee Rp 15 Triliun, Deolipa Yumara Curiga Ulahnya Ini Jadi Penyebab Dirinya Dipecat Bharada E

Deolipa Yumara ungkap penyebab dirinya dipecat Bharada E dari tim kuasa hukum, sang pengacara ngotot minta fee Rp 15 triliun.

Kompas TV / Tribunnews.com Irwan Rismawan
Deolipa Yumara curiga karena ulahnya ini membuat dirinya dipecat oleh Bharada E dari tim kuasa hukum. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pengacara Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin kini sudah tidak lagi mengurusi kasus Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Bukan tanpa alasan, rupanya Bharada E telah mencabut kuasa terhadap Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin untuk menjadi pengacaranya.

Keputusan itu membuat dua pengacara tersebut merasa heran.

Pasalnya, baik Deolipa maupun Boerhanuddin merasakan adanya sejumlah kejanggalan dalam pencabutan ini.

Terlebih, keduanya sempat diminta mundur menangani kasus ini oleh pihak yang dirahasiakan.

Namun setelah menolak, mereka kini justru dipaksa menyingkir dari kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara Minta Rp 15 Triliun ke Negara: Saya Kerja Capek

Deolipa Yumara curiga karena ulahnya ini membuat dirinya dipecat jadi kuasa hukum Bharada E.
Deolipa Yumara curiga karena ulahnya ini membuat dirinya dipecat jadi kuasa hukum Bharada E. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra/Irwan Rismawan)

"Awalnya kami selaku kuasa hukum diminta mundur, tapi kami tolak karena kami bekerja atas dasar profesional dan UU Advokat," kata Boerhanuddin dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews, Jumat (12/8/2022).

Menurutnya, tidak ada alasan yang jelas dalam surat pencabutan kuasa yang diduga berasal dari Bharada E.

"Lalu muncul skenario pencabutan kuasa (kuasa hukum Bharada E) tanpa alasan," ucap Boerhanuddin.

Di sisi lain, ia menilai kemungkinan pencabutan itu karena pihaknya berani berbicara pada publik.

Karena selama ini, baik Deolipa maupun Boerhanuddin tak segan-segan membongkar fakta di balik kasus tersebut.

"Kayaknya karena kami selaku kuasa hukum terlalu blak-blakan ke publik membuka tabir gelap kasus kematian Brigadir J," lanjutnya.

Pencabutan ini membuat Boerhanuddin merasa heran.

Ia menduga ada skenario tertentu yang telah dijalankan oleh oknum yang menyuruhnya mundur.

“Nah saya heran, karena kami tidak mau mundur hari ini juga kok sudah dicabut.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Deolipa YumaraBharada EBrigadir JFerdy SamboTribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved