Link Nonton Film Sultan Agung, Keberanian Sultan Agung Menentang VOC dengan Menyerang Batavia
Menceritakan tentang sebuah kerajaan Mataram yang berani mentang Verenigde Oost-Indische Compagnie. Peperangan pun dimulai setlah Mataram menetang VOC
Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Dhimas Yanuar
Setelah ayahnya meninggal, Sultan Agung kembali ke kerajaan untuk melanjutkan tahta.
Baca juga: Sinopsis Film The East, Tentang Tentara Muda Indonesia & Tentara Muda Belanda, Lawan Pasukan Gerilya
Permasalahan yang dihadapi oleh Sultan Agung adalah ketika VOC mulai mengadu domba para adipati.
Sultan Agung memiliki tugas besar untuk menyatukan para adipati yang sudah tercerai-berai oleh VOC.

Saat itu VOC dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen.
Sultan Agung juga harus mengorbankan cintanya dengan Lembayung dan harus menikahi perempuan ningrat yang bukan pilihan hatinya.
Puncak kemarahan Sultan Agung adalah ketika mengetahui VOC tidak memenuhi perjanjian dagang dengan Mataram.
VOC justru membagun kantor dagang di Batavia.
Sultan Agung pun mendeklarasikan perang Batavia hingga menyebabkan Coen meninggal dan benteng VOC runtuh.
Dalam berjuang melawan VOC tersebut, Sultan Agung juga mengalami berbagai pengkhianatan.
Film Sultan Agung diperankan oleh Ario Bayu sebagai Sultan Agung
Marthino Lio sebagai Raden Mas Rangsang / Sultan Agung muda, Adinia Wirasti sebagai Lembayung, Putri Marino sebagai Lembayung muda, dan Anindya Putri sebagai Ratu Batang / permaisuri Sultan Agung.
Tak hanya itu saja pemainnya masih ada, Christine Hakim sebagai Gusti Ratu Banowati, Meriam Bellina sebagai Gusti Ratu Tulung Ayu, Deddy Sutomo sebagai Ki Jejer, dan Lukman Sardi sebagai Tumenggung Notoprojo / paman Sultan Agung.
T. Rifnu Wikana sebagai Kelana, Asmara Abigail sebagai Roro Untari, Rukman Rosadi sebagai Seto, Kgph Pa Tedjo Wulan sebagai Sunan Kalijaga, Hans de Kraker sebagai Jan Pieterzoon Coen, dan Herman Bennink sebagai Special Military Adviser.
Trailer yang berdurasi 2.13 menit tersebut dimulai dengan adegan, Lembayung Muda menanyakan kepada Sultan Agung Muda perihal, kenapa dirinya lebih memilih menjadi rakyat biasa seperti lembayung Muda.
"Kenapa kakang lebih memilih menjadi rakyat biasa sepertiku?," ujar Lembayung Muda.