Bak Susul Vina Garut, Muncul Caca Garut Jual Video Syur, Harga Segini, 'Mancing' via Live Streaming
Caca Garut, janda muda asal Garut viral setelah ditangkap buntut jual video syur di media sosial. Bupati Garut beri respons terkait kasus Caca Garut.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Janda anak satu di Garut, DCAN alias Caca Garut ditangkap polisi setelah viral menjual konten syur lewat media sosial.
Caca Garut menjual konten syur tersebut seharga Rp 300 ribu per video.
Atas viralnya kasus Caca Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan respons khusus. Seperti apa?
Warganet dibuat geger dengan beredarnya video syur seorang perempuan muda asal Garut, DCAN alias Caca (20).
Ia memperjualbelikan konten tak senonoh melalui akun media sosialnya.
Tak berapa lama, Caca Garut pun diamankan polisi.
Pelaku tertunduk saat dihadirkan di hadapan awak media dalam konferensi pers kasus tersebut di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Sosok Janda Garut Jual Video Syur, Pasang Wajah Menggoda saat Live IG, Kini Tertunduk saat Ditangkap
Berikut ini sejumlah fakta-fakta mengenai kasus Caca Garut :
1. Konten Dijual Rp 300 Ribu
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pelaku kerap melakukan live streaming untuk menggaet para pengikutnya agar tertarik membeli video asusila miliknya.
Live streaming tersebut dilakukan pelaku dengan busana hampir telanjang.
"Sehingga menarik konsumennya untuk melakukan direct massage, dari direct massage itu pelaku menawarkan sejumlah layanan, kalo misalnya mau video full telanjang seperti itu ada biaya tambahan," ujarnya saat konferensi pers kasus tersebut.
Ia menuturkan harga yang ditawarkan pelaku kepada konsumennya senilai Rp 300 ribu per video.
Dari hasil pendalaman, terdapat ratusan akun yang melakukan transaksi jual beli video asusila.
Setelah konsumen mengirimkan sejumlah uang, pelaku kemudian mengirimkan video pribadinya melalui aplikasi lain yaitu Telegram.