Tak Kalah dari Bharada E, ART dan Ajudan Irjen Ferdy Sambo Dikawal Ketat saat Datang ke Komnas HAM
Setelah Bharada E, ajudan dan asisten rumah tangga (ART) dari Irjen Ferdy Sambo datang ke Komnas HAM.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Tiba-tiba dia mendengarkan suara teriakan dari Istri Sambo," ungkap Damanik mengutip pengakuan Bharada E.
Baca juga: Brigadir J Dituding Pakai Parfum Milik Istri Ferdy Sambo, Kamaruddin : Omong Kosong, Mana Buktinya?

Diakui Bharada E, Putri Candrawathi itu berteriak memanggil namanya.
Sontak saja, Bharada E pun langsung turun ke lantai 1, ke arah suara Putri Candrawathi berasal.
Betapa kagetnya Bharada E melihat Brigadir J ada di kamar Putri Candrawathi.
"Kemudian setelah dia ( Bharada E) mendengarkan teriakan itu dan menyebut namanya, lalu dia turun dari tangga lantai 2 ke bawah.
Dia lihat Saudara Yosua kemudian dia bertanya dengan suara yang lebih kuat karena kaget. " Ada apa ini?" lanjutnya.
Saat bertanya maksud Brigadir J masuk ke kamar istri Ferdy Sambo, Bharada E mengaku langsung ditodong senjata oleh Brigadir J.
Bharada E pun mengaku sempat ditembak duluan oleh Brigadir J.
Demi meluindungi diri sendiri, Bharada E pun langsung naik ke lantai 2 dan menambak balik Brigadir J.
Rupanya, beberapa tembakan Bharada E ini mampu melumpuhkan Brigadir J hingga jatuh tersungkur.
"Kemudian dia menyaksikan Saudara Yosua mengarahkan senjata ke dia dan menembak.
Setelah beberapa tembakan itu, dia ke belakang dan kemudian dia mengokang senjata dan menurut dia, kena tembakannya.
Setelah itu masih adu tembak lagi sampai kemudian saudara Yosua ini tersungkur," paparnya.
Melihat Brigadir J tersungkur, Bharada E rupanya masih belum puas dan belum yakin jika Brigadir J telah berhasil dilumpuhkan.
Sehingga, Bharada E pun menembak 2 kali lagi Brigadir J hingga tewas.