Breaking News:

Kasus Brigadir J Belum Usai, Bharada E Kembali Bertugas di Mako Brimob, Suryo Prabowo: Kok Bisa?

Mantan Kasum TNI, Johannes Suryo Prabowo heran Bharada E sudah kembali bertugas di Mako Brimob meski kasus Brigadir J belum usai.

Kolase Tribun Style/Tribun Palu
Suryo Prabowo heran Bharada E kembali bertugas di Mako Brimob. 

TRIBUNSTYLE.COM - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E kini kembali bertugas di Mako Brimob.

Seperti diketahui, Bharada E sendiri merupakan sosok yang terlibat baku tembak dengan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Bharada E diketahui merupakan ajudan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Namun kini, Polri mengatakan kalau Richard Eliezer atau Bharada E ditarik ke satuan asalnya yaitu Korps Brigade Mobil (Brimob).

Baca juga: Akhirnya Terkuak, Ini yang Dilakukan Ferdy Sambo saat Brigadir J Tewas, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Baca juga: Saktinya Bharada E, Susno Duadji Tertawa: Ditembak 7 Kali Tak Kena, Pangkat Terendah Dikawal Bintara

Bharada E sosok yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J kembali bertugas di
Bharada E sosok yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J kembali bertugas di Mako Brimob. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

"Ya (sudah ditarik), karena statusnya masih jadi saksi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Kabar tersebut langsung direspon oleh mantan Kasum TNI, Johannes Suryo Prabowo.

Lewat sebuah cuitan di Twitternya, Johannes Suryo Prabowo memberi respons heran terhadap cepatnya Bharada E kembali bertugas di Brimob.

"Kok bisa gitu ya?" tanya Suryo Prabowo.

Suryo Prabowo diketahui selama ini menyoroti kasus Brigadir J yang menjadi perbincangan publik.

Sebelumnya, Bharada E yang berpangkat rendah ini sempat menuai sorotan dari jenderal bintang 3, yakni Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji.

Menurut Susno Duadji, Bharada E ini tergolong orang yang 'sakti'.

Lantas, apa alasan Susno Duadji menyebut Bharada E orang yang sakti?

Susno Duadji sebut Bathara E merupakan orang yang sakti.
Susno Duadji sebut Bharada E merupakan orang yang sakti. (Instagram @susno_duadji)

Rupanya hal itu terjadi karena Bharada E disebut berhasil menghindar saat baku tembak dengan Brigadir J.

Selain itu, Bharada E disebut sakti karena saat diperiksa Komnas HAM, Bharada E dikawal ketat oleh polisi berpangkat Bintara dan kolonel.

"Saat bintang 3 saya nggak sakti kayak dia.

Saya paling dikawal sersan, kadang tidak.

Yang ini, bharada pangkat paling bawah, yang ngawal waktu ke Komnas HAM bintara dan ada kolonel juga.

Bayangkan apa nggak hebat Bharada ini. Sakti," kata Susno Duadji dikutip TribunStyle.com dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), TVOne, Minggu, (31/7/2022).

Tak hanya itu, jenderal bintang 3 itu menyoroti ke saktian seorang Bharada E lainnya.

Yakni, tak mempan meski ditembak 7 kali oleh Brigadir J dan malahan menyerang balik Brigadir J hingga tewas.

"Saktinya lagi bharada ini, nembak 5 peluru kena.

Dia ditembak 7 peluru nggak ada yang kena," ujar Susno Duadji sambil tertawa.

Baca juga: Belum Puas Lihat Brigadir J Tersungkur, Bharada E Tembak 2 Kali Lagi, Komnas HAM : Sampai Tewas

Bharada E mengaku tembak Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Bharada E mengaku tembak Brigadir J di rumah Ferdy Sambo. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Pengakuan Bhatara E

Sementara itu, kepada Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, Bharada E mengaku sudah menembak Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, Bharada E menjelaskan kronologi detik-detik penembakan terjadi.

"Pengakuan dari Bharada E, iya (menembak). Dia juga menjelaskan awal mula peristiwa ini terjadi.

Ini versi Bharada E ya bukan versi Komnas HAM," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik seperti dikutip TribunStyle.com dari Youtube Metro TV, Sabtu (30/7/2022).

Ahmad Taufan Damanik menambahkan, berdasarkan pengakuan Bharada E, peristiwa ini terjadi saat Bharada E baru pulang dari Magelang Jawa Tengah.

Pada 8 Juli 20222 itu, setelah pulang dari Magelang, Bharada E mengaku ia bersama Brigadir J, Putri Candrawathi dan para ajudan lainnya ini sempat melakukan isoman di rumah dinas Ferdy Sambo.

Bharada E menyebutkan dirinya dan ajudan lain langsung naik ke lantai 2.

Namun tiba-tiba saat hendak rebahan, Bharada E mendengar teriakan minta tolong dari Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo dari lantai 1.

"Saat sampai tiba di rumah pribadi Pak Sambo yang juga terlihat di CCTV, mereka kemudian menuju ke rumah dinas untuk isoman.

Setelah itu Bharada E naik ke atas ke lantai 2 masuk ke ruangan ADC ruang tidur dan bersih-bersih di situ.

Tiba-tiba dia mendengarkan suara teriakan dari Istri Sambo," ungkap Damanik mengutip pengakuan Bharada E.

Baca juga: Susno Duadji Heran Bharada E Belum Jadi Tersangka Atas Kematian Brigadir J : Statusnya Apa Sih?

Brigadir J tertembak di rumah dinas Ferdy Sambo.
Brigadir J tertembak di rumah dinas Ferdy Sambo. (Tribunnews)

Diakui Bharada E, Putri Candrawathi itu berteriak memanggil namanya.

Sontak saja, Bharada E pun langsung turun ke lantai 1, ke arah suara Putri Candrawathi berasal.

Betapa kagetnya Bharada E melihat Brigadir J ada di kamar Putri Candrawathi.

"Kemudian setelah dia ( Bharada E) mendengarkan teriakan itu dan menyebut namanya, lalu dia turun dari tangga lantai 2 ke bawah.

Dia lihat Saudara Yosua kemudian dia bertanya dengan suara yang lebih kuat karena kaget. " Ada apa ini?" lanjutnya.

Saat bertanya maksud Brigadir J masuk ke kamar istri Ferdy Sambo, Bharada E mengaku langsung ditodong senjata oleh Brigadir J.

Bharada E pun mengaku sempat ditembak duluan oleh Brigadir J.

Demi meluindungi diri sendiri, Bharada E pun langsung naik ke lantai 2 dan menambak balik Brigadir J.

Rupanya, beberapa tembakan Bharada E ini mampu melumpuhkan Brigadir J hingga jatuh tersungkur.

"Kemudian dia menyaksikan Saudara Yosua mengarahkan senjata ke dia dan menembak.

Setelah beberapa tembakan itu, dia ke belakang dan kemudian dia mengokang senjata dan menurut dia, kena tembakannya.

Setelah itu masih adu tembak lagi sampai kemudian saudara Yosua ini tersungkur," paparnya.

Melihat Brigadir J tersungkur, Bharada E rupanya masih belum puas dan belum yakin jika Brigadir J telah berhasil dilumpuhkan.

Sehingga, Bharada E pun menembak 2 kali lagi Brigadir J hingga tewas.

Total tembakan yang dilayangkan Bharada E kepada Brigadir J ini 5 tembakan.

"Kemudian dia lihat secara lebih dekat dan kemudian dia menembak dua kali lagi sampai tewas untuk memastikan orang yang menyerang dia ini itu betul-betul bisa dilumpuhkan.

Itu kesaksian dia ( Bharada E) sebagai terduga tindakan tembak menembak itu," pungkasnya.

(TribunSumsel/Fadli)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Suryo Prabowo Komentari Bharada E Ditarik Tugas ke Brimob Setelah Diperiksa: Kok Bisa Gitu Ya

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Bharada EBrigadir JRichard EliezerNofriansyah Yosua HutabaratSuryo PrabowoBrimobTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved