Breaking News:

Gerak-geriknya Terekam CCTV, Begini Reaksi Istri Ferdy Sambo Lihat Brigadir J Tewas di Depannya

Akhirnya terkuak reaksi Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo saat lihat Brigadir J tewas di depannya, rekaman CCTV jadi bukti.

Kolase TribunStyle/Tribunnews.com/Istimewa
Komnas HAM ungkap reaksi istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi saat lihat Brigadir J tewas tertembak. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memasuki babak baru.

Kini, pihak Komnas HAM menjelaskan kronologi baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

Seperti diketahui, Brigadir J tewas ditembak Bharada E yang kala itu diduga akan melakukan pelecehan pada Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo.

Kini, lewat sebuah rekaman CCTV, kronologi penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu akhirnya terkuak.

Bahkan, gerak-gerik Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat baku tembak terjadi pun terkuak.

Baca juga: Kasus Brigadir J Belum Usai, Bharada E Kembali Bertugas di Mako Brimob, Suryo Prabowo: Kok Bisa?

Baca juga: Saktinya Bharada E, Susno Duadji Tertawa: Ditembak 7 Kali Tak Kena, Pangkat Terendah Dikawal Bintara

Rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J diungkap Komnas HAM.
Rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J diungkap Komnas HAM. (TribunJambi/Tribunnews)

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik setelah menelusuri 20 rekaman CCTV dari 27 titik di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

Ahmad Taufan Damanik mengatakan rombongan Putri Candrawathi dan para ajudan termasuk Brigadir J dan Bharada E pulang dari Magelang pukul 10.00 WIB, Jumat (8/7/2022)

Kemudian, Putri Candrawathi dan ajudan pun sampai di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pukul 15.40 WIB.

Sementara itu, Ferdy Sambo sudah lebih dulu tiba di rumah sekira pukul 15.29 WIB lantaran naik pesawat dari Yogyakarta.

Lantaran baru pulang dari luar kota, rombongan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi beserta ajudannya langsung melakukan tes PCR.

"Kelihatan ada Bharada E, ada almarhum Yosua ( Brigadir J), ada asisten rumah tangga, dan ada 2 lagi stafnya termasuk ADC senior," tutur Damanik, dikutip TribunStyle.com dari Youtube MetroTVNews, Senin, (1/8/2022).

Menurut anggota Komnas HAM yang lain, ketika pulang dari Magelang ke Jakarta, kondisi Brigadir J ini masih hidup dan sehat walafiat.

"Dan di situ terlihat ada bu Putri, ada Yosua almarhum ( Brigadir J) masih hidup saat dia sampai di Duren Tiga.

Semuanya dalam kondisi hidup dan sehat, tidak kurang dari satu apapun," lanjut Choirul Anam.

Setelah tes PCR, Putri Candrawathi beserta para ajudan, kecuali asisten rumah tangga pergi ke rumah dinas di Duren Tiga, tak jauh dari lokasi rumah pribadi, pada pukul 16.07 WIB.

Namun katanya, Ferdy Sambo justru tidak menyusul istrinya tapi ke arah lain bersama ADC dan motor Patwal yang sama.

Hingga kemudian, tiba-tiba Ferdy Sambo mendapat telepon dari istrinya, Putri Candrawathi.

"Baru berapa menit berjalan, kelihatan motor Patwal berhenti, mobil berhenti.

Kata penyidik, itu karena ada telepon dari ibu ( Putri Candrawathi) ke Pak Ferdy yang menjelaskan ada masalah itu," jelas Damanik.

Setelah menerima telepon dari istri, Damanik menjelaskan mobil Ferdy Sambo pun berusaha berbalik bersama dengan motor Patwal.

Hanya saja, mobil rombongan Ferdy Sambo itu kesulitan karena jalan yang sempit.

Damanik pun mengungkapkan setelah mengetahui hal itu, Ferdy Sambo pun langsung berlari ke rumah dinas.

Kemudian, Damanik menjelaskan pada video CCTV yang berbeda, Putri Candrawathi terlihat menangis dengan didampingi asistennya.

Disebutkan, Putri Candrawathi ini menangis setelah melihat Brigadir J sudah tewas terkapar di depannya.

Putri Candrawathi ini sempat lunglai ketika akan pindah lokasi dari rumah dinas ke rumah pribadi.

"Nggak berapa lama, ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis.

Kenapa kami bisa mengatakan menangis?

Karena CCTV-nya sangat clear, kualitas tinggi," ungkapnya.

Selanjutnya, Damanik mengatakan datangnya mobil Provost hingga mobil lain ke lokasi kejadian penembakan.

Diduga, mobil Provost ini datang atas perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membawa jasad Brigadir J ke Rumah Sakit Kramat Jati.

FAKTA Terbaru Autopsi Jenazah Brigadir J Diungkap

Sebelumnya pihak keluarga Brigadir J meminta untuk jenazah sang mendiang untuk diautopsi ulang.

Pasalnya, kematian Brigadir J meninggalkan banyak kejanggalan.

Syukurnya, autopsi ulang itu akhirnya dilakukan.

Kini, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membocorkan hasil autopsi ulang Brigadir J.

Baca juga: Belum Puas Lihat Brigadir J Tersungkur, Bharada E Tembak 2 Kali Lagi, Komnas HAM : Sampai Tewas

Perkumpulan Marga Hutabarat menuntut agar hasil visum atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dibuka ke publik
Perkumpulan Marga Hutabarat menuntut agar hasil visum atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dibuka ke publik (Istimewa via Tribunnews)

Seperti diketahui, autopsi ulang Brigadir J dilakukan tim kedokteran forensik independen di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022) lalu.

Saat ini, hasil autopsi ulang Brigadir J masih menunggu hasil pemeriksaan sampel bagian jenazah yang diperiksa secara mikroskopik di laboratorium RSCM.

Meski begitu, keluarga Brigadir J sudah memiliki gambaran umum terkait hasil autopsi ulang itu.

Sebab, ada dua orang perwakilan keluarga yang dipersilakan ikut memantau dan melihat jalannya autopsi ulang.

Adapun syarat perwakilan keluarga itu harus ekspert di bidang medis atau kesehatan.

Berdasarkan catatan dan laporan perwakilan keluarga, penembakan terhadap Brigadir J yang sebelumnya dikatakan polisi dilakukan dari atas atau lantai dua rumah oleh Bharada E, disebut terbantahkan.

"Sebab dari 4 tembakan yang mengenai tubuh korban Brigadir J semua peluru masuk secara datar dan garis lurus."

"Bahkan tembakan dari leher tembus ke bibir, dilakukan dari agak ke bawah ke atas," ujar Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Brigadir J Dituding Pakai Parfum Milik Istri Ferdy Sambo, Kamaruddin : Omong Kosong, Mana Buktinya?

Suasana tempat autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).
Suasana tempat autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Pengakuan baru Bharada E

Pengakuan Bharada E bahwa ada penembakan dari dekat sama dengan yang disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Sempat adu tembak, Bharada E berhasil melumpuhkan Brigadir J hingga tersungkur.

Bharada E kembali melepaskan dua tembakan pada Brigadir J, meski seniornya itu sudah tak sadarkan diri.

Alasannya, kata Taufan, Bharada E ingin memastikan Brigadir J telah berhasil dilumpuhkan.

Otak Brigadir J Disebut Pindah ke Perut

Dilansir Tribun-Medan.com, Magister Kesehatan Herlina Lubis dan seorang dokter ditunjuk untuk mengamati dan menganalisis hasil autopsi dan visum Brigadir J.

Setelah pemakaman Brigadir J, Kamaruddin menjumpai Herlina dan dokter untuk melihat hasil forensik dan di akta notariskan.

“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” kata Kamaruddin di YouTube Hendro Firlesso, Kamis (28/7/2022).

Kamaruddin menjelaskan, setelah kepala Brigadir J diraba, ada semacam penempelan lem.

Menurutnya, di kepala Brigadir J ada lubang yang tembus ke mata dan hidung.

Selain itu, kata dia, Brigadir J diduga ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Lalu, saat bagian perut sampai ke kepala Brigadir J dibuka, ditemukan otaknya yang pindah ke bagian perut.

Kamaruddin berujar, ditemukan juga dugaan tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

(TribunBogor/Uyun/Tribunnews)

Artikel ini diolah dari TribunBogor dengan judul: Rekaman CCTV Jadi Bukti, Ternyata Ini yang Dilakukan Irjen Ferdy Sambo saat Brigadir J Tewas

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocorkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Kamaruddin Sebut Otak Pindah ke Bagian Perut

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
rekaman CCTVFerdy SamboBrigadir JPutri CandrawathiBharada ETribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved