Pamit Cari Rumput Tapi Tak Kunjung Pulang, Seorang Kakek Ditemukan di Atas Pohon, Kondisinya Tragis
Kakek yang pamit mencari rumput itu ditemukan meninggal dengan posisi terjungkir, kakinya menyangkut di antara cabang pohon.
Editor: Amirul Muttaqin
Berawal dari cekcok
Korban dan pelaku mulanya cekcok.
Karena tersulut emosi, pelaku menampar korban beberapa kali sampai pingsan.
Ia kemudian membawa korban ke sebuah gubuk atau saung kosong lalu pelaku membekap dan mencekik korban sampai tewas.
Celana street dan celana dalam korban kemudian dilepas lalu dibuang oleh pelaku sehingga korban ditinggalkan dalam kondisi hanya mengenakan bra dan baju yang dibiarkan terbuka.
"Dari keterangan tersangka, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Kata Siswo, saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan kepada petugas dan akhirnya pelaku juga mengaku telah membunuh istrinya tersebut.
Berkata kasar
Dari keterangan pelaku, pembunuhan ini dipicu karena pelaku tak terima dengan perkataan korban saat cekcok setelah korban kedapatan selingkuh dengan pria lain.
Ia mencontohkan perkataan sang istri menggunakan Bahasa Sunda kasar mengakui bahwa uang hasil kerja suaminya itu sebagai buruh harian lepas dipakai untuk foya-foya dan main dengan laki-laki lain yang dia anggap lebih baik dari sang suami.
Lalu muncul kata-kata dari mulut sang istri, 'terserah aku, aku nyaman dengan pria itu (selingkuhannya). Aku mau main tinggal dijemput, daripada kamu gak bisa bawa motor.'
Selain itu juga muncul juga pengakuan sang istri di depan suaminya itu bahwa dia pernah dicium oleh pria selingkuhannya.
"Untuk pelaku sendiri kami kenakan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.
Dengan pidana penjara paling lama 15 tahun," pungkas AKP Siswo DC Tarigan.
(TribunJatim/ Hanif Manshuri)(TribunSolo)
Diolah dari artikel di TribunJatim.com yang berjudul Tak Biasa, Jelang Azan Maghrib Kakek di Lamongan Belum Pulang, Keluarga Syok Lihat di Atas Pohon dan di TribunSolo.com yang berjudul Suami di Bogor Bunuh Istri, Kesal Gajinya Dipakai untuk Selingkuh, Emosi Diejek Tak Bisa Naik Motor