Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar, Sebaiknya Jangan Dicuci, Ini Tips Biar Lebih Empuk
Tips menyimpan daging kurban yang benar agar tahan lama dan teksturnya lebih empuk.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Ini cara menyimpan daging kurban yang benar.
Sebaiknya jangan dicuci karena bisa timbul penyakit dari air mentah.
Apa saja tahapannya?
Baca juga: Bolehkan Daging Kurban Diperjualbelikan? Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Resep Bumbu Rendang untuk Mengolah Daging Kurban Idul Adha, Mudah dan Lezat

Hari ini, Minggu (7/10/2022) sejumlah umat muslim merayakan Idul Adha, yang nantinya akan dibarengi dengan pelaksanaan kurban.
Biasanya, pada momen ini, tak sedikit dari masyarakat yang menerima daging kurban, untuk selanjutnya diolah menjadi beragam sajian masakan.
Tapi sebelum daging kurban diolah, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara menyimpan daging kurban yang benar, hingga cara terhindar dari kolesterol saat menyantap daging kurban.
Tips dan cara menyimpan daging kurban yang benar:
1. Daging segar tidak dicuci
Perlu diketahui, bahwa daging kurban yang akan disimpan, khususnya di lemari pendingin sebaiknya tidak dicuci.
Jika daging kurban dicuci lalu disimpan, dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit, yang berasal dari air mentah.
2. Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil
Langkah selanjutnya yang tepat mengenai cara menyimpan daging kurban adalah memotongnya dengan ukuran yang kecil.
Tujuannya, agar daging kurban lebih mudah disimpan dan lebih praktis ketika akan diolah nantinya.
3. Bagi gilingan/potongan daging kurban berdasarkan perkiraan kebutuhan
Anda sebaiknya membagi daging kurban ke dalam beberapa wadah, sesuai kebutuhan.
Untuk keluarga kecil, biasanya cukup membutuhkan seperempat kilogram olahan daging.
Sehingga, daging kurban lain yang belum akan diolah, tetap akan tersimpan dengan baik dan terjaga kebersihannya.
4. Kemas daging giling/ potongan
Kemudian kemas potongan daging dalam kantung plastik atau wadah yang tertutup rapat.
Bila perlu, daging kurban divakum dengan alat khusus.
Jika cara menyimpan daging kurban di kulkas tidak divakum, maka paling tidak daging harus diwadahi dalam plastik yang bersih, kemudian ditutup rapat.
5. Taruh di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer
Adapun cara menyimpan daging kurban yang benar selanjutnya, yakni menaruhnya di chiller beberapa saat.
Setelah daging kurban dingin, kemudian dipindahkan ke freezer.
Hal ini guna menjaga struktur daging agar tetap stabil, bahkan bisa lebih empuk.
Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang).
Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2 hingga 5 derajat Celcius), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata.
6. Pindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu sebelum diolah
Begitu juga sebaliknya, ketika daging yang disimpan di freezer kemudian hendak digunakan atau dimasak.
Daging sebaiknya dipindahkan dahulu ke chiller agar proses pencairan juga dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa tetap bagus.
Baca juga: Tips Membuat Sate Kambing Tidak Alot, Cara Mengiris hingga Bumbu Pamungkas Agar Daging Lebih Empuk
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing, Masakan Hari Raya Idul Adha Jadi Makin Nikmat

Cara terhindar dari kolesterol saat menyantap daging kurban
1. Tidak menggunakan santan pada masakan
Untuk menghindari tingginya kolesterol pada saat menyantap makanan olahan daging kurban, kamu dapat memilih olahan yang tidak menggunakan santan.
Misalnya saja seperti sup daging sapi, tumis daging sapi kecap, bistik daging sapi, dendeng dan lainnya.
2. Tidak mengonsumsi secara berlebihan
Jika Anda ingin mengonsumsi daging kurban dengan olahan santan, sebaiknya makan secukupnya dengan porsi yang seimbang.
3. Pilih daging yang rendah lemak
Pemilihan daging kurban yang rendah lemak juga dapat menghindari naiknya kolesterol.
Sebaiknya hindari potongan daging korban bagian has dalam (tenderloin), sampil (chuck), paha belakang (round), dan pinggang (sirloin).
4. Barengi dengan menonsumsi buah dan sayur
Mengonsumsi sayur dan buah dipercaya dapat mengurangi penyerapan kolesterol jahat, dan membantu meluruhkan lemak jahat di saluran pencernaan dengan cara mencampurkan olahan daging dengan sayur seperti kentang, wortel, buncis dan sayuran lainnya.
Diolah dari artikel di Tribun-Medan.com yang berjudul Ini Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar, Hingga Terhindar dari Kolesterol saat Menyantapnya