INGAT Sertu Rizka? TNI Idap Tumor Otak, Jenderal Andika Sampai Nangis, 10 Kali Operasi, Dapat Hadiah
Kabar Sertu Rizka, anggota TNI yang berjuang melawan tumor otak hingga kebutaan dibagikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia juga mendapat hadiah.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Masih ingat Sertu Rizka?
Anggota TNI berparas cantik yang dulu membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menangis karena perjuangannya melawan tumor otak hingga buta itu kini membawa kabar terbaru setelah 10 kali operasi.
Seperti apa kondisinya?
Sempat diserang tumor otak hingga buta, kondisi terkini TNI cantik Sertu Rizka Nurjanah dibagikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Lewat YouTube, Rizka Nurjanah yang kini menjadi anak angkat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan kondisinya setelah berjuang melawan tumor otak.
Video kondisi Rizka Nurjanah, diunggah di akun Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada Minggu (3/7/2022).
Pada video tersebut, terlihat anggota TNI Angkatan Darat (AD) itu berangsur-angsur pulih.
Baca juga: INGAT Tegar Septian? Kini Kesulitan Ekonomi Setelah Cerai, Tak Malu Minta Netizen Beri Sumbangan
Baca juga: Masih Ingat Jaja Miharja? Beber Keinginan Terakhir yang Sangat Mengejutkan: Satu Jawabannya, Mati

Wanita cantik berambut pendek itu juga kini sudah memakai jilbab. Rizka Nurjanah juga bertemu kembali dengan istri Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.
Pertemuan keduanya terjadi pada Februari 2022 lalu di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu, Rizka Nurjanah tidak hentinya menangis.
Ia berterima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang diberikan Diah Erwiany dan Andika Perkasa selama dua tahun berjuang melawan tumor otak.
Kini, kondisi kesehatan Rizka Nurjanah perlahan-lahan pulih. Wanita yang diserang kebutaan karena tumor otak itu pun sudah mulai aktif dalam sejumlah kegiatan.
Dalam pertemuan itu, Rizka Nurjanah diberikan sebuah piano keyboard oleh Diah Erwiany.
Piano keyboard itu dipakai Rizka Nurjanah untuk membuat lagu yang berkaitan dengan instansinya bekerja dan perjuangannya melawan tumor otak.
Buku yang ditulis oleh Rizka Nurjanah juga sudah berhasil dicetak.