VIRAL Facial Lintah Sembuhkan Jerawat, Dokter Kulit Tegaskan Bahaya, 'yang Ada Malah Jadi Infeksi'
Dokter spesial kulit, dr Arthur SpKK, FINSDV memberi penjelasan terkait facial lintah. Peringatkan sejumlah efek samping yang bisa terjadi.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"(Lintahnya buang darah kotor biar jerawat sembuh) Jerawat itu gada darah kotornya," tegasnya.
Begitu pula dengan mitos yang menyebut jika lintah dapat menghisap bakteri penyebab jerawat adalah tidak benar.
Bakteri pada jerawat hanya dari kelenjar minyak di wajah, sehingga meskipun dengan facial lintah juga tidak dapat menghilangkan jerawat itu sendiri.
Ia juga menegaskan, penggunaan facial lintah untuk menghilangkan jerawat dikhawatirkan dapat menyebabkan infeksi, alergi hingga pendarahan.
"(Lintahnya menghisap bakteri penyebab jerawat), bakterinya ada di kelenjar minyak, sehingga itu juga tidak tercapai kalau misalnya tersedot sama lintah, yang ada malah jadi infeksi, alergi dan pendarahan," pungkasnya.

Kenali apa saja penyebab timbulnya jerawat:
Kulit kita memiliki lubang kecil bernama pori-pori atau folikel. Pori-pori ini dapat tersumbat minyak, bakteri, sel kulit mati, dan kotoran. Saat pori-pori tersumbat, jerawat bisa muncul di kulit.
Apabila kondisi tersebut berulang, seseorang dikatakan jerawatan.
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu.
Dilansir dari Kompas.com, jerawat sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kendati demikian, masalah kulit ini bisa merusak penampilan, memengaruhi harga diri, sampai menyebabkan tekanan emosional.
Jerawat yang muncul di wajah dapat memengaruhi harga diri karena menimbulkan bekas luka atau jaringan parut permanen.
Berikut apa saja penyebab tumbuhnya jerawat di sejumah bagian tubuh:
1. Produksi minyak berlebih
Kulit kita dirancang lengkap dengan kelenjar minyak.