Terlahir Tuli, Bayi Malang Ini Dibuang Orangtuanya, 24 Tahun Kemudian Terungkap oleh Saudaranya
Setelah anak mereka lahir, orangtua ini meninggalkan bayinya di rumah sakit karena terlahir tuli.
Editor: Amirul Muttaqin
Dibuang ibu kandungnya, bayi ini sekarang jadi rebutan banyak kuarga untuk diadopsi.
Bayi malang berjenis kelamin lelaki tersebut dibuang di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Setelah dibuang, si bayi justru jadi rebutan keluarga yang ingin mengadopsi.
Kini sudah ada 13 pasang pasutri yang mengisi formulir pengajuan hak asuh atau adopsi .
Kabid Perlindungan dan Rehabilitasi Dinsos Karanganyar, Sulistyowati mengatakan 13 bakal calon orangtua angkat bayi itu bukan orang sembarangan.
Mereka berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas.
Bahkan, ada yang berpenghasilan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
"Pasutri yang datang ke sini dan mengajukan permohonan mobilnya bagus-bagus. Ada yang pakai Pajero Sport, ada yang gajinya seratusan juta per bulan," ujar Sulistyowati kepada TribunSolo.com, Kamis (16/6/2022).
Tiga belas pasutri yang mengajukan permohonan adopsi itu juga memiliki asal yang beragam.
Mulai dari pasutri asal Karanganyar, asal Semarang sampai asal Kabupaten Pati.
Rata-rata mereka adalah pasutri yang belum dikaruniai momongan dengan usia pernikahan yang cukup lama.
"Mereka semua belum punya anak sampai lebih dari sembilan tahun menikah. Mereka sempat konsultasi langsung ke saya, ingin mengadopsi bayi tersebut," kata Sulistyowati.
Meskipun banyak yang mengajukan permohonan adopsi, dia mengaku pihaknya masih menunggu keputusan ibu kandung bayi perihal hak asuh.
Saat ini polisi masih mengamankan S (37) yakni ibu kandung sekaligus pelaku pembuangan bayi.
"Saya sudah ke keluarga S. Menanyakan bagaimana bayi itu nanti. Mau dirawat ataukah enggak," ucap Sulitiyowati.