MOTIF dan Alasan Holywings Membuat Promosi Miras Kontroversial, Dikecam Berbagai Pihak
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, mengungkap motif dari Holywings Indonesia membuat promosi alkohol gratis.
Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak motif dan alasan kenapa Holywings ,embuat promosi miras gratis kontroversial, terancam 10 tahun penjara.
Kasus promosi viral Holywings nyatanya masih banyak dibicarakan warganet.
Bahkan pelaporan penistaan agama juga telah diajukan kepada polisi.
Diketahui, Holywings menjadi perbincangan publik setelah membuat promosi alkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.
Baca juga: BUNTUT Promo Muhammad & Maria, Holywings Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama, 6 Orang Tersangka
Baca juga: FAKTA Terbaru Kasus Promo Kontroverisal Holywings, Ada 6 Tersangka, Dilaporkan Pasal Penistaan

Menurut Budhi, promosi ini memiliki motif demi menarik pelanggan dengan nama Muhammad dan Maria dilakukan di outlet yang tingkat penjualannya di bawah target.
Khususnya outlet yang persentase penjualannya berada di bawah target 60 persen.
"Motif dari para tersangka adalah mereka membuat konten-konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW, khususnya di outlet yang presentase penjualannya di bawah target 60 persen," kata Budhi, Jumat (24/6/2022), dilansir Tribun Jakarta.
Namun, Budhi menyebut polisi akan terus mendalami motif dari promosi Holywings tersebut.
Perlu diketahui, akibat promo yang gunakan nama Muhammad dan Maria, polisi sudah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus ini.
Para tersangka tersebut adalah karyawan yang bekerja di Holywings Indonesia yang terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Keenam tersangka tersebut berinisial EJD (27), DAD (27), NDP (36), EA (22), A (25), dan AAM (25).
Mereka memiliki di antaranya menjabat sebagai direktur kreatif, kepala promosi, hingga admin tim promosi di Holywings Indonesia.
Kronologi Penangkapan Tersangka
Budhi menjelaskan promosi miras bagi orang bernama Muhammad dan Maria diunggah pada Rabu (22/6/2022) malam
Kemudian pada Kamis (23/6/2022) pagi, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi kantor Holywings Indonesia di kawasan BSD, Tangerang Selatan.