Tangis Tamara Bleszynski, 19 Tahun jadi Korban Penggelapan Aset, Murka Diperlakukan Tidak Manusiawi
Tamara Bleszynski ceritakan pilunya jadi korban penggelapan aset selama 19 tahun. Ungkap alasan baru laporkan ke polisi.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Tamara Bleszynski ceritakan pilunya jadi korban penggelapan aset selama 19 tahun. Ungkap alasan baru laporkan ke polisi.
Tamara Bleszynski akhirnya membagikan ceritanya mengenai kasus yang tengah dialaminya saat ini.
Tamara Bleszynski diduga menjadi korban penggelapan aset properti.
Selama 19 tahun, Tamara berusaha bersabar dan menunggu itikad baik dari pihak yang bersangkutan.
Namun apalah daya, semakin lama justru kerugian yang dialami Tamara semakin besar.
Ia akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke polisi.
Baca juga: Viral Potret Jadul Tamara Bleszynski saat Berusia 19 Tahun, Wajah Blasteran Polandia Curi Perhatian
Baca juga: Betapa Sedih Tamara Bleszynski Aset Warisan Orang Tua Diserobot Orang, Berharap Keadilan Terwujud
Tamara lantas membeberkan alasan selama 19 tahun tak kunjung melaporkan kasus tersebut.
"Selama 19 tahun saya diam saja, karena saya berpegangan kepada cinta kasih," ucapnya, dilansir Tribun Style dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 23 Juni 2022.

Dengan suara bergetar, Tamara masih berpikir bahwa orang akan berubah.
"Saya merasa kalau orang pasti akan berubah menjadi baik, ataupun itikad baik," tuturnya.
Sayangnya, harapan itu hanyalah menjadi angan-angan semata.
Di tahun 2022, sang pengusaha tersebut justru menyodorkan surat hutang kepada Tamara.
"Saya sudah cukup bersabar selama 19 tahun. Tapi ketika tahun 2020, ada pengusahanya datang ke Bali megatakan bahwa harus menandatangai surat hutang dengan jaminan hotel.
Dan itu menurut saya sudah sangat keterlaluan, tidak manusiawi," ungkap Tamara.
Sontak saja, hal itu membuat Tamara murka.

Baca juga: Tamara Bleszynski Laporkan 3 Orang ke Polisi, Aset Warisan dari Orang Tua Digelapkan?
Baca juga: Rumahnya Dilempari Tali Hitam, Tamara Bleszynski Kesal: Rumahku Bukan Tempat Pembuangan Sampah