Kekasih Meninggal Duluan, Padahal LDR Sejak Pacaran, Kondisi Adilson Maringa Kiper Arema FC Terkuak
Kiper Arema FC, Adilson Maringa harus terima kenyataan pacarnya, Gleycy Correia meninggal. Kondisi Adilson Maringa diungkap pelatih kiper Arema FC.
Editor: Febriana Nur Insani
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa yakni Gleycy Correia meninggal setelah alami pendarahan dan serangan jantung.
Sejak berpacaran pada Desember 2021 dan LDR Malang-Brasil, keduanya belum pernah bertemu bahkan foto bareng hingga akhirnya maut memisahkan.
Kondisi Adilson Maringa pun diungkap pelatih kiper Arema FC, seperti apa?
Kiper Arema FC, Adilson Maringa, sedang berduka tapi ia masih menunjukkan profesionalisme dalam tim.
Seperti diketahui, Kekasih Adilson Maringa, yakni Gleycy Correia berusia 27 tahun, meninggal dunia di Brasil.
Sementara Adilson Maringa sedang berada di Malang untuk berlatih dengan Singo Edan persiapan babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Gleycy Correia dikabarkan meninggal pada Senin (20/6/2022) lalu, setelah menjalani operasi untuk pengangkatan amandel.
Gleycy Correia mengalami pendarahan hebat dan serangan jantung hingga koma selama dua bulan sebelum meninggal dunia.
Baca juga: PILU Kiper Arema, 6 Bulan LDR dengan Miss Brasil, Tak Pernah Temu Apalagi Foto, Kini Pacar Meninggal
Baca juga: Pengen Kayak Eril Keinginan Bobotoh Persib yang Meninggal di GBLA, Ibu Pilu: Sekarang Kenyataan
Menurut pelatih kiper Arema FC, Jarot Supriadi, meski sang kekasih meninggal dunia, Adilson Maringa tetap profesional.
Adilson Maringa tetap datang dan mengikuti latihan Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, setelah libur dua hari, Rabu (22/6/2022).
"Iya, Maringa sedang berduka. Tapi Maringa bisa membedakan urusan pribadi dan pekerjaan."
"Maringa tetap menjalani latihan dengan antusias dan optimal melakukannya."
"Jadi dalam hal ini tidak ada masalah untuk tetap fokus dan maksimal dalm latihan," kata Jarot Supriadi pada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/6/2022).
Menurut Jarot hal ini karena Maringa merupakan sosok kiper yang profesional, meskipun diakui Jarot, Maringa tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
"Maringa sudah dewasa dan punya konsep sendiri untuk tetap menjaga semua itu," jelasnya.
