Pengakuan Guru SD Eril, Sebut Pemikiran Putra Ridwan Kamil Beda dari Anak Seusianya, Kenapa?

TRIBUNSTYLE.COM - Guru SD Eril mendadak muncul, dia mengungkap pemikiran putra Ridwan Kamil saat masih Sekolah Dasar, disebut beda dari anak seusianya.

Setelah tiada, sejumlah kebaikan dan kebiasaan yang dilakukan Eril semasa hidup, kini terungkap.

Tinggalkan jejak kebaikan yang begitu beragam, pria berusia 23 tahun itu rupanya telah memberi kenangan tak terlupakan untuk guru SD yang sempat mendidiknya.

Hal itu diungkap sendiri oleh sang guru, yakni Wawat Widiarty.

Wawat Widiarty mengungkapkan Eril dulu pernah membuatnya terkesan.

Baca juga: Pernah Berada di Posisi Ridwan Kamil, Faisal Turut Berduka Atas Meninggalnya Eril: Sangat Memukul

Baca juga: Kebaikan Eril Terungkap, Bocah Panti Asuhan Ini Ungkap Sosok Putra Ridwan Kamil, Beri Julukan Khusus

Hanya lewat tulisan pesan singkat di buku tahunan, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sudah menunjukan perbedaan dengan anak-anak yang lain.

Dikutip TribunStyle.com dari tayangan Intens, guru yang mengajar Eril di SD Darul Hikam itu, mulanya menyebut putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut adalah anak yang rendah hati.

Wawat mengenal Eril, sebagai pribadi yang ramah, rendah hati dan berbaur.

Oleh karena itu, tak heran sosok Eril begitu terkenang di hati para guru.

Wawat lalu mengaku dari seratusan pesan yang dibaca di buku perpisahan dari muridnya rata-rata menuliskan saran untuk SD Darul Hikam.

Namun, dari sekian banyak pesan itu, Wawat mengaku terkesan saat membaca tulisan dari Eril.

Ia mengungkap tulisan Eril menyampaikan pesan menyentuh bahwa dirinya senang bersekolah di Darul Hikam tersebut.

“Ketika saya baca untuk tulisan Andanda Eril ini, dia ini menuliskan bahwa dia sangat senang bersekolah di Darul Hikam karena banyak mendapat ilmu yang berguna,” ungkap Wawat, Guru SD Eril tersebut.

Tak cukup sampai di sana, Eril juga menyampaikan pesan untuk sekolah tempat ia menimba ilmu di tingkat dasar tersebut.

Eril menyampaikan doa dan harapan agar SD Darul Hikam terus lebih baik dan berguna dan bermanfaat bagi alam sekitarnya.

“Itu pesan yang Eril tulis di buku kenangan kelas 6 waktu itu, jadi pesannya itu beda gitu dibanding dengan kesan dan pesan yang ditulis anak lainnya,”

“Itu yang paling berkesan menurut saya,” ujarnya.

Sebagai seorang guru, meski Eril sudah melanjutkan pendidikan di tingkat lebih tinggi ia masih memperhatikan kiprah murinya itu.

Wawat juga mengaku terkesan bagaimana sosok anak Ridwan Kamil itu punya kiprah mulai di organisasi kemanusiaan, Jabar Zilenial.

Kebaikan Eril Diungkap Bocah di Panti Asuhan

Sebelumnya, kebaikan semasa hidup Eril diungkap oleh anak panti asuhan yang sempat dikunjungi oleh Eril sebelum meninggal.

Eril, secara diam-diam telah membuat kagum 30 anak di panti asuhan Roudotul Amanah yang berlokasi di Kampung Cibungur, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca juga: Tinggalkan Lokasi Pemakaman, Ridwan Kamil Ucap Salam Perpisahan pada Eril : Selamat Beristirahat Nak

Baca juga: Antar Eril ke Makam, Zara Peluk Peti Jenazah sampai Tertidur, Atalia Pilu: Hati Ibu Mana yang Kuat

Dikutip TribunStyle, Selasa (14/6/2022), kenangan yang diingat anak-anak tersebut berlangsung pada tahun 2019.

Kala itu, anak-anak mengaku telah dibelikan Eril sejumlah baju di hari terakhir bulan Ramadhan.

Tak sembarangan beli, Eril diakui 30 anak di panti asuhan tersebut turut diajak berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan di Bandung.

Eril dengan suka rela, membiarkan anak-anak tersebut memilih baju sesuka hati mereka.

Bagi anak-anak panti, momen tersebut diakui sangat berkesan karena itu merupakan pertama kalinya mereka menginjakkan kaki di mall.

Ya, itu adalah momen pertama kalinya mereka menginjakkan kaki dan masuk mal mewah setelah diundang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kam

"Dulu diajak ke mal. Waktu itu dibeliin satu kemeja, sama dua kaos dan satu bola tendang sama kakak baik ( Eril )," ujar salah satu anak panti bernama Muhammad Raihan Mauludin (12), Senin (13/6/2022).

Diakui Raihan, jejak kebaikan Emmeril Kahn masih begitu melekat dalam ingatan mereka.

Bahkan baju yang dibelikan Eril, diakuinya masih disimpan dengan baik.

Raihan mengingat jelas bagaimana Eril mendampinginya dan memilihkan baju Lebaran untuknya.

Saat itu, Eril diakui terus menemani Raihan berkeliling mal dan membelikan apa saja yang ia mau.

"Bajunya sampai sekarang masih disimpan. Masih bersih kaya baru.

Ini kenang-kenangan dari kakak baik (Eril) yang saya punya," kata Raihan.

Kemudian ditambahkan Imas Masitoh (46), pengasuh panti asuhan, menjadi saksi betapa Eril memiliki hati yang lembut kepada anak-anaknya.

Bahkan, saat itu, Emmeril Kahn Mumtadz diakui tidak memberi tahu kepada anak-anak bahwa dia merupakan anak Gubernur Jawa Barat.

Sehingga, anak-anak di panti memberi julukan spesial pada Eril dengan menyebutnya sebagai kakak baik.

"Yang anak-anak sebut kakak baik itu, saya baru tahu kemarin, beliau ternyata putra dari bapak Gubernur yang kena musibah," kata Imas.

Bukan anak Gubernur, Imas sebelumnya mengira bahwa Eril merupakan staf gubernur Ridwan Kamil.

"Saya kira yang disebut 'Kakak Baik' oleh anak-anak itu hanya staf Gubernur biasa."

"Gak tahunya dia adalah Eril, dia malah mentraktir anak-anak pakai uangnya sendiri," ucapnya.

"Dia suka bagi-bagi kalau punya rezeki. Apalagi kalau ke anak yatim.

Anak-anak di panti ini menjadi saksi benih kebaikan beliau," tegas Imas.

Artikel ini diolah dari TribunMedan dengan judul: Dulu Didik Eril, Guru SD Emmeril Kahn Kaget Baca Tulisan Anak Ridwan Kamil di Buku Tahunan, Ada Apa?