Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Sejarah, Tujuan, dan Tokoh di Balik Sistem Golongan Darah
Menyimak sejarah Hari Donor Sedunia, mengenang tokoh penemu sistem golongan darah.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Pada 2005, Majelis Kesehatan Dunia menunjuk Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Tanggal tersebut dipilih atas dasar hari kelahiran Karl Landsteiner, 14 Juni 1868.
Tujuan Peringatan Hari Donor Darah Sedunia
Melansir laman resmi World Health Organization (WHO), tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlunya darah dan produk darah yang aman.
Adapun pasokan darah itu digunakan untuk transfusi dan kontribusi penting donor darah sukarela yang tidak dibayar untuk sistem kesehatan nasional.
Darah dan produk darah yang aman serta transfusinya merupakan aspek penting dari perawatan dan kesehatan masyarakat.
Mereka menyelamatkan jutaan nyawa dan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup banyak pasien setiap hari.
Kebutuhan akan darah bersifat universal, tetapi akses ke darah bagi semua orang yang membutuhkannya tidak.
Kekurangan darah sangat akut di negara berkembang.
Untuk memastikan bahwa setiap orang yang membutuhkan darah yang aman memiliki akses ke sana, semua negara membutuhkan donor sukarela yang tidak dibayar yang memberikan darah secara teratur.
Hari Donor Darah Sedunia adalah salah satu dari 11 kampanye kesehatan masyarakat global resmi yang ditandai oleh WHO.
Adapun 10 kampanye kesehatan lainnya yakni Hari Kesehatan Dunia, Hari Penyakit Chagas Sedunia, Hari Tuberkulosis Sedunia, Pekan Imunisasi Sedunia, Hari Keselamatan Pasien Sedunia, Hari Malaria Sedunia , Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Hari Hepatitis Sedunia, Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia, dan Hari AIDS Sedunia.
Tema Hari Donor Darah Sedunia 2022
Untuk tahun 2022, slogan Hari Donor Darah Sedunia adalah 'Mendonorkan darah adalah tindakan solidaritas. Bergabunglah dengan upaya dan selamatkan nyawa'.
Tema itu guna menarik perhatian pada peran yang dimainkan oleh donor darah sukarela dalam menyelamatkan nyawa dan meningkatkan solidaritas dalam masyarakat.