'Hidupku Bakal Berubah Tanpa Kamu', Sosok Baik Eril Diungkap Sahabat, Kisah Awal Pertemanan Keduanya
Kebaikan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz semakin terdengar dari orang-orang yang berinteraksi langsung dengan dirinya.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Kebaikan-kebaikan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz semakin terdengar dari orang-orang yang berinteraksi langsung dengan dirinya.
Sebelumnya, dosen Eril mengaku jika dirinya tak mengetahui jika mahasiswanya tersebut adalah anak seorang gubernur.
Kini, sahabat Eril Azka Muhammad Irfan mengungkap sosok Emmeril dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah dikabarkan menghilang selama hampir 14 hari, jenazah Emmeril Kahn alias Eril akhirnya berhasil di temukan di bendungan Sungai Aare, Swiss.
Kabar tersebut tentu membuat keluarga Ridwan Kamil merasa lega sekaligus sedih karena harus kehilangan putra sulung mereka.
Baca juga: Siapa Bayu Wiro? WNI yang Telepon KBRI Curiga Jasad Eril di Bendungan Engehalde, Beberkan Analisis
Baca juga: Eril Berhasil Ditemukan, Kekasih Tulis Pesan Pilu Sampaikan Perpisahan: Kamu Pulang dengan Tenang

Meski begitu, Gubernur Jawa Barat ini mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putranya.
Duka atas meninggalnya Eril tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan kekasihnya saja, tetapi juga sahabat Eril yang selama ini selalu bersama dan sudah sangat dekat.
Hal ini diungkapkan oleh Azka Muhammad Irfan, sahabat Eril yang belum lama ini mengunggah momen persahabatannya dengan Eril semasa hidup.
Ia juga membagikan kisah awal pertemanan mereka hingga akhirnya kini menjadi partner di segala hal.
"Setelah berulang kali berhenti dan gagal tiap kali nyoba buat nulis tentang ini, jadinya cuma mau cerita dikit dan membagikan sebagian foto-foto bareng Eril aja," tulis Azka dikutip dari akun Instagramnya pada Jumat (10/06/2022).
Dari unggahan tersebut, diketahui jika persahabatan keduanya berawal saat Eril mengaku malas naik sepeda untuk pulang sekolah hingga ia yang harus mengantar Eril ke pendopo dan Pakuan.
"Pertemanan yang berawal dari Eril yang mager naik sepeda pulang sekolah, dan aku yang mager pulang ke Cimahi, akhirnya ya nganter Eril terus nginep sampai jadi pengunjung reguler dari semenjak masih di pendopo sampai ke Pakuan," sambungnya.

Sejak saat itulah, keduanya menjadi semakin dekat dan sering melakukan aktivitas serta kegiatan berdua selama di sekolah dan kampus.
Bahkan Azka mengaku jika keduanya pernah dibuat patah hati oleh perempuan dalam waktu yang bersamaan.
"Lanjut jadi partner di segala hal, mulai dari danlap-koor tatib di Plist, back-striker IPA 2, libero-pivot FTMD, pahlawan-danpas keamanan OSKM, ngeband bareng, cerita dibikin batah hati sama cewek bareng, ke gunung pertama kali bareng, ngulang termo bareng, dan petualangan-petualangan bareng lainnya," tutur Azka.