ENAM Tahun Artis Sabar Menanti Momongan, Kini Bahagia Punya Anak tapi Takut Umbar Wajahnya: Penyakit
Setelah 6 tahun menanti dan sempat keguguran, pasangan artis Tanah Air ini akhirnya punya anak. Namun ketika anak lahir, mereka enggan publikasi wajah
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sebab terjadinya penyakit ‘ain
‘Ain terjadi karena adanya hasad (iri; dengki) terhadap nikmat yang ada pada orang lain.
Orang yang memiliki hasad terhadap orang lain, lalu memandang orang tersebut dengan pandangan penuh rasa hasad, ini bisa menyebabkan penyakit ‘ain.
وقد أمر الله نبيَّه محمَّداً صلى الله عليه وسلم بالاستعاذة من الحاسد ، فقال تعالى : ومن شر حاسد إذا حسد ، فكل عائن حاسد وليس كل حاسد عائنا
“Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam untuk meminta perlindungan dari orang yang hasad. Dalam Al Qur’an: ” … dan dari keburukan orang yang hasad” (QS. Al Falaq: 5). Maka setiap orang yang menyebabkan penyakit ain mereka adalah orang yang hasad, namun tidak semua orang yang hasad itu menimbulkan ‘ain” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).
Baca juga: Doa Agar Dihindarkan dari Jodoh yang Tidak Baik, 6 Amalan Dipertemukan dengan Belahan Jiwa
Baca juga: Merasa Hidup Sedang Kacau? Berikut 5 Doa Agar Hati Tenang dan Tabah, Setiap Masalah Punya Masanya
Selain kebencian, ain ternyata juga disebabkan karena kekaguman yang berlebihan.
Perasaan kagum yang menimbulkan kekhawatiran juga bisa menyebabkan penyakit ain.
Banyak orang yang merasa kagum, bahkan sampai terobsesi karena kecantikan/ketampanan seseorang bisa mengundang penyakit ini.
Dalam kasus yang khusus, penyakit ini bahkan dapat terjadi meski tanpa melihat langsung korbannya semisal melalui foto atau video.
Cara agar kita tidak terkena ‘ain
Hal pertama yang perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit ‘ain adalah menghindari sikap suka pamer, dan berhias diri dengan sifat tawadhu‘. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَبْغِ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
“Sungguh Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zalim pada yang lain” (HR. Muslim no. 2865).
Sebisa mungkin hindari menyebut-nyebut kekayaan, kesuksesan usaha, kebahagiaan keluarga, juga memamerkan foto anak, foto diri, foto istri/suami, dan hal-hal lain yang bisa menimbulkan iri-dengki dari orang yang melihatnya.
Atau juga yang bisa menyebabkan kekaguman berlebihan dari orang yang melihatnya.
Karena pandangan kagum juga bisa menyebabkan ‘ain, sebagaimana sudah disebutkan.
Doa agar terhindar dari penyakit ain
Maka dari itu, tidak heran jika Rasulullah menjadikan ‘ain ini sebagai bagian dari sesuatu yang dianggap berbahaya dan patut untuk diwaspadai.
Hal ini salah satunya dapat kita lihat dari salah satu isi doa Rasulullah yang berisi tentang bentuk permohonan perlindungan Allah atas penyakit ‘ain seperti dalam doa berikut:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua Setan, Binatang yang beracun dan ‘Ain yang menyakitkan” (HR al-Bukhari).
Adapun orang yang terlanjur terkena ‘ain maka yang pertama kali harus dilakukan adalah bersabar.
Hendaknya ia meyakini bahwa penyakit ‘ain itu terjadi atas izin Allah. Allah Ta’ala berfirman:
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّـهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّـهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّـهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. At Taghabun: 11).
(TribunStyle.com/Febriana/Putri Asti/Tribunnews.com/Fauzi)
Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Mau Publikasikan Wajah Anak, Gilang Dirga Khawatir Penyakit Ain
Baca artikel lainnya terkait Gilang Dirga di sini>>