Kepergok Mesum dengan Warga Sendiri, Kepala Desa Jadi Omongan Sekampung, Akhirnya Dicopot Bupati
Dugaan perzinahan dan perselingkuhan yang dilakukan THS mencuat dan warga melakukan aksi unjuk rasa ke kantor bupati.
Editor: Amirul Muttaqin
Mereka ingin meminta pertanggungjawaban dari lurah atas penolakan pengurusan jenazah.
Sedangkan Lurah Kalaserena Bakri Imba mengakui adanya aturan membayar Rp 900.000 untuk biaya memandikan jenazah warga.
Aturan ini diklaimnya sudah disepakati bersama.
"Memang kami telah membentuk pengurus yang bertugas mengurus jenazah warga yang meninggal dunia dan ada penetapan Rp 900.000 yang telah disepakati bersama," sebut Bakri saat dihubungi Kompas.com.
Dengan adanya kejadian ini, Bakri menyatakan akan meninjau ulang aturan tersebut.
"Aturan ini jelas akan kami revisi dan tentunya harus melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama serta pengurus pemulasaran jenazah kelurahan agar hal ini tidak terulang" kata Bakri.
(Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SEMPAT Tampil Gagah setelah Terpilih Ketiga Kalinya, Kades Pardamean Akhirnya Diberhentikan Bupati.