Breaking News:

Doa Muslim

Bacaan Niat dan Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal, Pahalanya Setara Puasa Setahun Penuh

Simak bacaan niat dan keutamaan menjalankan puasa syawal. Pahalanya setara dengan puasa setahun penuh.

Kolase TribunStyle.com/Freepik
Keutamaan menjalankan puasa syawal 

TRIBUNSTYLE.COM - Simak bacaan niat dan keutamaan menjalankan puasa syawal. Pahalanya setara dengan puasa setahun penuh.

Umat muslim baru saja menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Setelah puasa sebulan penuh, ada satu puasa lain yang bisa dilakukan untuk menyempurnakannya.

Puasa tersebut adaalh puasa syawal.

Diketahui, puasa Syawal memiliki pahala setara dengan puasa satu tahun penuh.

Untuk itu, ibadah tersebut bisa dilakukan untuk mendapatkan ganjarannya.

Baca juga: Lebih Dahulukan Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan? Simak Penjelasan dan Bacaan Niatnya

Baca juga: Prioritaskan Mengqadha Ramadhan 2022, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Pahala Puasa Syawal Juga Diperoleh

Niat puasa syawal

Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh UST. M. Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Syawal:

Puasa syawal.
Puasa syawal. (Kolase TribunStyle (henryfordlivewell.com))

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Syawal, sunah karena Allah ta'ala"

Adapun puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai dari 2 Syawal.

Keutamaan puasa Syawal mengutip dari sumsel.kemenag.go.id:

1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan merupakan pelengkap sekaligus penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.

2. Menjalankan puasa Syawal seperti menjalankan shalat sunnah rawatib. Fungsinya yakni penyempurna kekurangan. Perbuatan fardhu akan dilengkapi dengan perbuatan sunnah di hari kiamat nanti.

3. Membiasakan puasa di bulan Syawal menandakan kemungkinan diterimanya puasa Ramadhan. Apabila Allah SWT menerima amal hamba-Nya, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya. Mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu menjadi tanda terkabulnya amal perbuatan pertama.

4. Orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapat pahala di Hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari pembagian hadiah. Berpuasa setelah Idul Fitri menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT.

5. Amal yang dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia itu selama dia masih hidup.

Baca juga: Ibadah Sunah setelah Lebaran, Ini Sederet Manfaat Menjalankan Puasa Syawal 6 Hari

Baca juga: BACAAN Lengkap Niat dan Tata Cara Menjalankan Puasa Syawal, Penyempurna Pahala Setahun Penuh

Lantas, bagaimana jika seseorang masih punya utang puasa Ramadhan?

Mana yang semestinya didahulukan?

Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin, memberikan penjelasan terkait pertanyaan tersebut.

Hal itu ia sampaikan lewat video kanal YouTube Tribunnews yang diunggah pada 2020.

Menurutnya, utang puasa Ramadhan harus dibayar terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal.

"Perempuan yang haid saat bulan Ramadhan, hendaknya saat bulan Syawal didahulukan utangnya."

"Setelah membayar utangnya, baru puasa syawal," ujar Mufti.

Ia menjelaskan bahwa jika tidak sempat puasa Syawal karena mendahulukan membayar utang puasa Ramadhan, tetap akan mendapat pahala karena sudah punya niat sebelumnya.

"Seandainya tidak tercukupi, niat puasa syawal yang sudah di dalam hati, insyaAllah pahala puasa syawal akan didapatkan."

"Karena dia memang sudah punya keinginan untuk melaksanakan," lanjutnya.

Berikut ini video lengkapnya:

(TribunStyle.com/Putri/Gigih Panggayuh)

Baca artikel terkait Puasa Syawal di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasa SyawalNiatAllah SWT
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved