Breaking News:

Ramadhan 2022

Sedang Haid atau Nifas? Ini Sejumlah Amalan yang Dapat Dilakukan untuk Meraih Malam Lailatul Qadar

Sedang haid atau nifas? Berikut amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslimah untuk mendapat malam lailatul qadar.

www.soundvision.com
Amalan yang dapat dilakukan muslim untuk menyambut malam Lailatul Qadar meski sedang haid atau nifas. 

TRIBUNSTYLE.COM - Merasa tak beruntung di 10 hari terakhir Ramadhan 2022 lantaran haid atau nifas?

Berikut amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslimah untuk mendapat malam lailatul qadar.

Tetap bisa meraih kebaikan-kebaikan demi meraih malam seribu bulan.

Baca juga: Tambah Pahala di 10 Hari Terakhir Ramadhan dengan Bacaan Dzikir setelah Salat Tahajud Ini

Baca juga: 5 Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Manusia Berlomba Dapat Pahala Lailatul Qadar

Ilustrasi Malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar. (Pixabay)

Banyak orang berlomba-lomba untuk meraih malam kemuliaan lailatul qadar.

Beragam ibadah dilakukan, mulai dari beritikaf, membaca al quran, memperbanyak sholat sunnah hingga berdzikir.

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang mulia karena adanya peristiwa turunnya Al-Quran, yang disebut malam qadar atau Lailatul Qadar.

Dalam buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim dijelaskan, dalam berbagai riwayat hadist, Lailatul Qadar disebutkan terjadi di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam qadar dengan memperbanyak ibadah.

Dalam sebuah riwayat, Aisyah menceritakan Rasulullah sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).

Yang dimaksudkan dengan menghidupkan Lailatul Qadar adalah menghidupkan mayoritas malam dengan ibadah dan tidak mesti seluruh malam.

Namun, untuk seorang wanita yang sedang mengalami haid, bagaimana cara menghidupkan malam Lailatul Qadarnya?

Wanita yang sedang haid, nifas, dan musafir tetap bisa menghidupkan malam qadar.

Namun karena wanita haidh dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat ketika kondisi seperti itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya.

Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Miftahulhaq, M.S.I mengatakan, seseorang yang tidak berpuasa karena kondisi yang dibolehkan oleh syariat tetap mendapatkan hak yang sama untuk bisa menghidupkan malam qadar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
nifashaidLailatul Qadar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved