Ramadhan 2022
Ketentuan Bayar Utang Puasa Ramadhan dengan Zakat Fidyah, Pastikan Kriterianya Terlebih Dahulu
Simak ketentuan bayar utang puasa Ramadhan dengan Zakat Fidyah, pastikan kriterianya terlebih dahulu.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak ketentuan bayar utang puasa Ramadhan dengan Zakat Fidyah, pastikan kriterianya terlebih dahulu.
Puasa Ramadhan akan selesai dalam satu minggu ke depan.
Nyatanya tak semua orang bisa melakukan puasa Ramadhan secara penuh 30 hari.
Berikut ini ketentuan membayar hutang puasa ramadan dengan fidyah.
Baca juga: Jangan Sampai Terlambat, Berikut Waktu Tepat Bayar Zakat Fitrah, Besaran hingga Bentuk-bentuk Zakat
Baca juga: WAJIB Bagi yang Mampu, Berikut Bacaan Lengkap Niat Zakat Fitrah di Bulan Puasa Ramadhan

Fidyah berasal dari kata “fadaa” artinya mengganti atau menebus.
Dalam islam, membayar fidyah diizinkan bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu.
Sehingga, mereka tidak harus menggantinya dengan berpuasa di lain waktu.
Menurut penjelasan di laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), kategori orang yang boleh tidak berpuasa terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 184.
”(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184)
Kriteria Orang yang Boleh Membayar Fidyah
Adapun kriteria orang yang boleh membayar fidyah di antaranya:
1. Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa
2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter).
Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar makanan sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang.