Cerita Quraish Shihab soal Pesan Rasul untuk Menjalankan Ibadah Ramadhan dan Sambut Lailatul Qadar
Quraish Shihab ceritakan pesan Rasul tentang Ramadhan dan cara meraih malam Lailatul Qadar. Jangan hanya menunggu di malam ke-17 dan ke-27.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Quraish Shihab ceritakan pesan Rasul tentang Ramadhan dan cara meraih malam Lailatul Qadar.
Seperti diketahui, umat muslim tengah merayakan bulan Ramadhan 1443 H atau 2022.
Saat Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia wajib menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Puasa berarti menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu selama fajar hingga matahari terbenam di waktu maghrib.
Selain diwajibkan berpuasa, umat muslim juga dianjurkan mengamalkan ibadah sunah lainnya.
Akan ada kebaikan-kebaikan menyertai bulan Ramadhan.
Baca juga: Selain Ibadah, Puasa Ramadhan juga Mendatangkan Banyak Manfaat untuk Fisik maupun Mental, Apa Saja?
Baca juga: Benarkah Tidur Siang saat Puasa Ramadhan Itu Ibadah dan Mendatangkan Pahala? Simak Penjelasannya

Salah satunya yakni malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Lailatul Qadar.
Quraish Shihab, dalam ceramah Mutiara Hati, menyampaikan bahwa Rasul pernah berpesan terkait Ramadhan dan Lailatul Qadar.
"Di sana ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, ada empat hal yang menjadikan Allah ridho kepadamu, dan jangan sampai kalian tidak meraihnya," ungkapnya, dikutip dari video kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) yang diunggah pada 2021.
Adapun dua di antara empat hal yang menjadikan Allah ridho itu, adalah memperbanyak syahadat untuk memperbaharui iman, serta beristigfar.
Sementara dua yang lainnya adalah jangan sampai tidak meraih surga dan terhindar dari neraka-Nya.

Pesan Rasul terhadap Datangnya Lailatul Qadar
Quraish Shihab lantas menceritakan bahwa rasul memiliki pesan kepada umatnya dalam menghadapi Lailatil Qadar.
"Berpagi-pagi, saya ingin menggarisbawahi pesan rasul bahwa di bulan ramadhan ini ada malam yang lebih mulia dari seribu bulan," ungkap ayah Najwa Shihan itu.
Ia pun menjelaskan bahwa rasul menganjurkan untuk tidak menanti Lailatul Qadar pada waktu tertentu.