Ramadhan 2022
TATA CARA Mandi Taubat yang Benar, Dilaksanakan Jelang Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Niat
Simak tata cara lengkap mandi taubat menjelang puasa Ramadhan 2022, beserta bacaan niatnya.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Simak tata cara lengkap mandi taubat menjelang puasa Ramadhan 2022, beserta bacaan niatnya.
Diketahui, 1 Ramadhan 1443 H akan jatuh pada Minggu 3 April 2022.
Ada banyak persiapan untuk menyambut puasa Ramadhan, salah satunya yakni melakukan mandi taubat.
Mandi taubat merupakan mandi yang diniatkan untuk menghapus dosa-dosa.
Dikutip dari YouTube TAMAN SURGA. NET 2 April 2021, Ustaz Abdul Somad menjelaskan Allah SWT akan mengampuni semua dosa orang-orang yang bertaubat, kecuali dosa syirik.

Baca juga: BACAAN Niat Puasa Ramadhan 2022, Termasuk Amalan-amalan Sunnah Menyambut Bulan Suci, Banjir Pahala
"Allah tidak mengampunkan doa syirik, Allah mengampunkan dosa selain itu," kata Ustaz Abdul Somad mengartikan sebuah dalil.
Lantas apa Syarat Taubat?
Ustaz Abdul Somad kembali menjelaskan, bahwa syarat taubat terdiri dari tiga hal.
Pertama menyesal dalam hati, kedua menyesal dengan lidah membaca istighfar, ketiga bertekat kuat tidak akan balik pada perbuatan dosa.
"Siapa yang menjalani hidup pernah ke kiri ke kanan, pernah buat dosa berbuat maksiat, mandi taubat," tegas UAS.
"Gak bisa mandi, wudhu, gak bisa tayamum pakai tanah," tambahnya.
Setelah mandi taubat, dianjurkan melaksanakan sholat taubat 2 rakaat.
Lantas kapan sebaiknya mandi dan sholat taubat? Segera, boleh pagi, siang, sore, malam.
"Karena kita tidak tahu kapan malaikat pencabut nyawa datang, maka taubat itu segera," jelas Ustaz Abdul Somad.
Niat Mandi Taubat
Adapun untuk niat mandi taubat adalah sebagai berikut;
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوْبِ
'NAWAITU GHUSLA LITTAUBATI 'AN JAMI'IDZUNUUB
Artinya: Sengaja aku niat mandi taubat dari segala dosa dhahir dan batin.
Baca juga: Masuk Ramadhan 2022 tapi Belum Sempat Puasa Qadha, Bagaimana Bayar Utang Puasa Tahun Lalu?
Tata Cara Mandi Taubat
Tata cara mandi taubat sama seperti mandi wajib, berikut selengkapnya:
1. Saat masuk ke kamar mandi ambil air lalu membasuh tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Wudhu seperti wudhu hendak shalat.
4. Mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
5. Mengguyurkan air ke bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri tiga kali.
6. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan-kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
Setelah melaksanakan mandi taubat, dianjurkan langsung menunaikan sholat taubat.
Shalat taubat adalah salat sunnah yang dilakukan setelah seseorang melakukan dosa atau merasa berbuat dosa, lalu bertoubat kepada Allah SWT.
Menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan dan berniat tidak akan melakukannya lagi disertai permohonan ampun.
Salat taubat dilaksanakan 2, 4 dan 6 rakaat dengan waktu yang bebas.
Bagaimana Bayar Utang Puasa Tahun Lalu?
Apakah masih boleh meng-qadha puasa di waktu yang mepet menjelang Ramadhan?
Terkait hal itu, dosen Fakultas Syariah IAIN Surakata, Shidiq, memberi penjelasan.
Hal itu ia sampaikan melalui video kanal YouTube Tribunnews.com, TANYA USTAZ, yang diunggah pada tahun 2020.
Menurutnya, meng-qadha puasa dianjurkan dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.
"Dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa kita tidak tahu di hari esok kita akan melakukan apa dan wafat di hari apa.
Karena ajal seseorang tidak diketahui pastinya, dan membayar hutang puasa adalah suatu hal yang wajib, maka sebaiknya hutang puasa harus disegerakan," ungkap Shidiq.
Namun, dalam Islam, juga diperbolehkan membayar hutang tidak secara berurutan, karena alasan tertentu.
Yang paling penting, qadha atau membayar utang puasa wajib ini dilakukan sebelum tiba waktu Ramadhan berikutnya.
"Karena dalam riwayat itu Siti Aisyah mengatakan bahwa beliau tidak sempat meng-qadha puasa, dan baru sempat melakukannya saat bulan Syaban," jelas Shidiq.

Bagaimana jika Belum Sempat Puasa Qadha tapi Ramadhan Sudah Tiba?
Shidiq juga mengatakan bahwa ibadah puasa Ramadhan tetap boleh dijalankan meski belum sempat membayar utang puasa tahun lalu.
Hal itu, menurutnya, berdasarkan beberapa pendapat para ulama.
Namun, orang itu harus segera membayar utang puasanya setelah Ramadhan berikutnya selesai.
Qadha atau membayar puasa sendiri berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tapi terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.
Misalnya, sedang melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit.
Jika ada unsur kelalaian, maka selain meng-qadha, orang tersebut dituntut untuk membayar fidyah.
Fidyah ini adalah kegiatan memberi makanan fakir miskin sebesar biaya makan dan minum yang dikalikan dengan jumlah hari orang yang bersangkutan ketika tak melaksanakan puasanya.
Adapun membayar fidyah ini juga berlaku bagi orang yang tidak sanggup berpuasa.
Simak video selengkapnya berikut ini.
(Pipit Maulidiya/Surya/TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Niat Mandi Taubat Menjelang Puasa Ramadhan, Dilengkapi Tata Caranya
Baca artikel terkait Ramadhan 2022 di sini