Suami Nggak Mau Istri Bersalin Caesar, Dipaksa Melahirkan Bayi 4,6 Kg, Kini Kondisi Bayi Miris
Seorang wanita terpaksa melahirkan secara normal lantaran suami bersikeras. Padahal, dokter menyarankan operasi caesar. bagaimana kondis bayinya?
Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Ika Putri Bramasti
Dokter mendiagnosis Luteng dengan infeksi adenovirus parah sehingga harus dirawat di rumah sakit di Shanghai.
Perawatan Luteng merogoh kocek sebesar 80.000 Yuan atau sekitar 180 juta Rupiah.
Liu dan suaminya terpaksa menggunakan seluruh tabungan yang mereka miliki demi membayar biaya perawatan sang anak.
Parahnya lagi, Liu mulai menyadari anaknya kesulitan bergerak dan 'lambat' seperti tanpa tenaga.

Baca juga: BARU Saja Melahirkan, Wanita Ini Syok Melihat SMS Mesra Orang Lain di HP Suami: Ayo Pelukan Sini
Ia seakan-akan memiliki gejala disabilitas intelektual.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Luteng ternyata mengidap Atrofi otak dan hemiplegia.
Dikutip dari alodokter, Atrofi otak berarti penyusutan massal atau sel saraf otak.
Sementara hemiplegia adalah kondisi kelumpuhan atau kehilangan kemampuan otot untuk bergerak.
Keduanya bisa disebabkan oleh berbagai macam hal.
Dalam kasus Luteng sendiri, dokter menyimpulkan bahwa hal ini disebabkan karena proses kelahirannya dulu.
Luteng kemungkinan besar mengalami tekanan berlebihan pada syarafnya ketika sang ibu mengalami eclampsia (kejang).
Dokter hanya bisa menyarankan perawatan berupa rehabilitasi bertahap.
Liu dan suaminya mengaku sangat menyesal atas semua yang terjadi.
Perlu diketahui, melahirkan bayi 'besar' (makrosomia) secara normal memang memiliki risikonya sendiri.
Akan tetapi, baik normal ataupun caesar sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter menjadi salah satu tahap yang penting dalam menentukan proses persalinan. (Tribunstyle/Abi Rizki Alviandri).