Breaking News:

Suami Nggak Mau Istri Bersalin Caesar, Dipaksa Melahirkan Bayi 4,6 Kg, Kini Kondisi Bayi Miris

Seorang wanita terpaksa melahirkan secara normal lantaran suami bersikeras. Padahal, dokter menyarankan operasi caesar. bagaimana kondis bayinya?

Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Ika Putri Bramasti
eva.vn
Seorang wanita dipaksa melahirkan secara natural oleh suami, padahal dokter menyarankan caesar. Kini kondisi bayi justru memprihatinkan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang wanita terpaksa melahirkan bayi 4,6 Kg secara natural, padahal dokter menyarankan operasi caesar.

Hal ini lantaran sang suami bersikeras.

Ironis, kondisi bayi yang lahir secara natural tersebut kini malah memprihatinkan.

Liu Hong Quong mendorong anaknya yang kesulitan bergerak.
Liu Hong Quong mendorong anaknya yang kesulitan bergerak. (eva.vn)

Baca juga: MIRIS Dokter Ungkap Cerita Tragis Bantu Anak 11 Tahun Melahirkan, Ibu & Anak Berakhir Meninggal

Dilansir dari eva.vn, peristiwa ini terjadi di Kota Qujing, China pada tahun 2019.

Seorang wanita bernama Liu Hong Quong tengah hamil tua.

Ketika berkonsultasi ke dokter, Liu disarankan untuk menjalani operasi caesar lantaran ukuran bayinya lumayan besar, sementara tubuh Liu sendiri terbilang kecil.

Dokter takut bisa terjadi komplikasi kesehatan jika memaksakan diri untuk melahirkan.

Akan tetapi, suami Liu bersikeras sebaliknya.

Ia ingin anaknya lahir secara natural karena operasi caesar 'mahal' dan 'berbahaya'.

Tidak lama kemudian, hari yang ditunggu-tunggu itupun tiba.

Setelah proses yang sulit dan memakan waktu berjam-jam, lahirlah seorang bayi laki-laki berbobot 4,63 Kg.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (hellosehat)

Baca juga: DIHUJAT Setelah Anaknya Melahirkan Usia 14 Tahun, Wanita ini Malah Bangga: Dia Ibu yang Baik

Liu dan suaminya bahagia bukan main, mereka memberi nama anak itu 'Luteng'.

Akan tetapi, semuanya berubah ketika kondisi kesehatan Luteng memburuk pasca kelahiran.

1 bulan setelah dilahirkan, Luteng selalu gelisah lebih dari biasanya.

Ia juga sering sakit demam, diare, dan muntah-muntah.

Dokter mendiagnosis Luteng dengan infeksi adenovirus parah sehingga harus dirawat di rumah sakit di Shanghai.

Perawatan Luteng merogoh kocek sebesar 80.000 Yuan atau sekitar 180 juta Rupiah.

Liu dan suaminya terpaksa menggunakan seluruh tabungan yang mereka miliki demi membayar biaya perawatan sang anak.

Parahnya lagi, Liu mulai menyadari anaknya kesulitan bergerak dan 'lambat' seperti tanpa tenaga.

Liu dengan sabar melakukan rehabilitasli sang anak
Liu dengan sabar melakukan rehabilitasli sang anak (eva.vn)

Baca juga: BARU Saja Melahirkan, Wanita Ini Syok Melihat SMS Mesra Orang Lain di HP Suami: Ayo Pelukan Sini

Ia seakan-akan memiliki gejala disabilitas intelektual.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, Luteng ternyata mengidap Atrofi otak dan hemiplegia.

Dikutip dari alodokter, Atrofi otak berarti penyusutan massal atau sel saraf otak.

Sementara hemiplegia adalah kondisi kelumpuhan atau kehilangan kemampuan otot untuk bergerak.

Keduanya bisa disebabkan oleh berbagai macam hal.

Dalam kasus Luteng sendiri, dokter menyimpulkan bahwa hal ini disebabkan karena proses kelahirannya dulu.

Luteng kemungkinan besar mengalami tekanan berlebihan pada syarafnya ketika sang ibu mengalami eclampsia (kejang).

Dokter hanya bisa menyarankan perawatan berupa rehabilitasi bertahap.

Liu dan suaminya mengaku sangat menyesal atas semua yang terjadi.

Perlu diketahui, melahirkan bayi 'besar' (makrosomia) secara normal memang memiliki risikonya sendiri.

Akan tetapi, baik normal ataupun caesar sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter menjadi salah satu tahap yang penting dalam menentukan proses persalinan. (Tribunstyle/Abi Rizki Alviandri).

Baca artikel terkait berita viral lainnya di sini...

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
CaesardokterChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved