Breaking News:

KTT G20 di Indonesia Jadi Sorotan, Putin Rusia Bakal Tetap Diundang, Ditekan Barat, hingga Ukraina

Pertemuan KTT G20 di Indonesia jadi sorotan, Rusia bakal tetap diundang, ditekan Amerika Serikat, Australia, Inggris, hingga Ukraina.

Editor: Dhimas Yanuar
Photo by BAY ISMOYO / POOL / AFP
Penasihat Senior Organisasi Kesehatan Dunia dari Direktur Jenderal Bruce Aylward (ke-4 dari kanan) dan direktur pelaksana Bank Dunia Axel van Trotsenburg (ketiga dari kanan), dan peserta lain mendengarkan pidato pembukaan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (di layar) selama pembukaan pertemuan para menteri keuangan G20 di Jakarta pada 17 Februari 2022. 

"Saya ingin menggarisbawahi juga, bahwa pentingnya kita semua fokus pada G20 untuk tangani global recovery yang merupakan prioritas penduduk dunia. "

"Seperti diketahui, dunia belum sepenuhnya keluar dari krisis pandemi. Banyak negara khususnya negara berkembang, masih mengalami kesulitan ekonomi, masih sulit untuk mencapai 7 target yang diharapkan G20."

"Kita akan melanjutkan tugas kita seperti halnya presidensi-presidensi sebelumnya," jelas Dian.

Presiden AS, Joe Biden, Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan Rusia, Vladimir Putin.
Presiden AS, Joe Biden, Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan Rusia, Vladimir Putin. (AFP)

Ditekan Sejumlah Negara: Australia, Inggris, Ukraina

Sejumlah negara pendukung AS meminta Indonesia tak mendatangkan Putin ke G20 di Bali. Salah satunya, pemerintah Australia.

Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mengaku sudah menghubungi langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku tuan rumah acara untuk menolak kehadiran Putin di G20.

"Kami telah meningkatkan kekhawatiran tentang ini. Rusia telah menginvasi Ukraina."

"Maksud saya, ini adalah tindakan kekerasan dan agresif yang menghancurkan aturan hukum internasional," kata Morrison pada konferensi pers di Melbourne, Kamis (24/3/2022), dikutip dari CNA.

"Dan gagasan untuk duduk satu meja dengan Vladimir Putin, yang Amerika Serikat sudah dalam posisi menyerukan kejahatan perang di Ukraina, bagi saya adalah langkah yang terlalu jauh," ujarnya.

Menurutnya, kehadiran Putin dalam G20 jelas membuatnya prihatin.

"Kami telah membuat pernyataan dan representasi yang sangat jelas tentang keprihatinan kami yang sangat kuat tentang keterlibatan Rusia dalam G20 tahun ini," kata Morrison.

"Saya pikir kita perlu memiliki orang-orang di ruangan yang tidak menyerang negara lain," sambungnya.

Penolakan kedatangan Putin di G20 juga disampaikan Inggris.

Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins meminta Indonesia meninjau ulang mengundang Putin ke G20.

Jenkins mengatakan Presiden Putin tanpa dasar memutuskan menginvasi wilayah negara lain, melakukan kekejaman perang, dan melakukan kekejaman terhadap kemerdekaan Ukraina.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
G20IndonesiaRusiaAustraliaInggrisUkraina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved