VIRAL Pasien Urus KTP Sebelum Operasi, Ternyata untuk Daftar BPJS, Meninggal di Kantor Disdukcapil
Warga asal Bulukumba meninggal dunia saat mengurus KTP di kantor Disdukcapil Bulukumba, Sulawesi Selatan, ternyata dilakukan untuk mendaftar BPJS.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Warga asal Bulukumba meninggal dunia saat mengurus KTP di kantor Disdukcapil Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Lelaki yang diketahui bernama Amiludin itu ternyata mengurus KTP untuk mendaftar BPJS Kesehatan.
Diketahui, Amiludin mulanya akan menjalani operasi usus di rumah sakit.
Namun sayangnya, kala itu dia tidak memiliki KTP.
Hingga akhirnya, Amiludin diharuskan mengurus KTP di kantor Disdukcapil.
Video Amiludin saat mengurus KTP seketika viral di media sosial.
Baca juga: Viral Bioskop di Purwokerto Tampilkan Poster Film Anime Jujutsu Kaisen 0 Versi Lukisan Tradisional
Baca juga: CARA Gampang Daftar BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN, Tak Perlu Susah Antre

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya Instagram @andreli_48 pada Selasa (15/3/2022).
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang sedang melakukan perekaman biometrik di kantor Disdukcapil Bulukumba.
Pria itu terlihat sangat lemas dan tak berdaya.
Seorang wanita berhijab hijau terlihat mendampingi pria itu.
Usai rekam mata, pria itu lemas dan tersungkur di atas meja.
Sedangkan petugas dengan segera meminta pria itu segera merekam sidik jari si pria karena tahu dia harus segera ke rumah sakit.
Kemudian wanita berjilbab hijau segera membantu meletakkan tangan pria tersebut di atas scanner.
Namun pria itu terlihat semakin tak kuat dan akhirnya meninggal di tempat.
Dari keterangan pengunggah, pria itu adalah Amiluddin (55) warga Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba.
Dilansir dari Kompas.com, kejadian itu terjadi pada Selasa (15/3/2022) sore.
Dari keterangan keluarga Amiluddin, awalnya almarhum sudah dirawat di salah satu rumah sakit.
Ia didiagnosis mengalami penyumbatan di usus sehingga harus dilakukan operasi.
Namun Amiluddin tidak memiliki E-KTP dan BPJS sehingga harus mengurus dahulu.
"Ada cairan di ususnya, sehingga harus dioperasi.
Tapi tidak ada KTP-nya, jadi saya uruskan untuk lakukan perekaman," ujar Suryaningsih, saat ditemui di ruang jenazah RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Selasa (15/3/2022) sore.

Baca juga: Penjelasan Penunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Syarat Jual Beli Tanah, Pembuatan SIM, STNK, dan SKCK
Baca juga: Kini Jadi Syarat Beli Rumah, Ini Cara Lengkap Daftar BPJS Kesehatan Secara Online & Dokumennya
Menanggapi viralnya kejadian ini, Kabupaten Bulukumba juga ikut memberikan tanggapan.
Humas Pemkap Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad mengatakan jika Amiluddin sudah 3 hari dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Karena tak memiliki BPJS, pihak rumah sakit sudah menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat.
"Tapi karena tidak memiliki BPJS, pihak rumah sakit menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat," ujar Andi.
Akan tetapi tawaran itu ditolak oleh pihak keluarga pasien dan meminta paksa keluar pada Selasa siang.
Setelah keluar, Amiluddin dibawa keluarga ke Disdukcapil untuk melakukan perekaman e-KTP yang nantinya akan digunakan untuk mengurus BPJS.
Amiluddin datang bersama anggota keluarnya dengan naik angkutan umum.
Kadis Bulukumba yang melihat Amiluddin datang dengan sempoyongan langsung mengambil kursi roda.
Amiluddin pun segera melakukan perekaman e-KTP.
Namun sayang, setelah selesai melakukan perekaman, ai terjatuh dan meninggal.
Sebelumnya almarhum lama merantau di Malaysia dan baru satu minggu pulang kampung.
(TribunJateng/Adelia)
Artikel ini diolah dari Tribun Jateng dengan judul: Viral Video Pasien Rawat Inap Meninggal Saat Urus KTP di Kantor Disdukcapil Bulukumba